Cara Rileks Sore Yang Unik diberbagai Belahan Dunia...........!!!
TEA TIME bagi bangsawan Inggris
Dahulu, Catherine of Braganza, ratu dari Raja Charles II yang memulai kebiasaa menikmati teh di sore hari atau tea time sekitar tahun 1660-1670. Untuk mengisi jeda waktu antara makan siang dan makan malam, para bangsawan Inggris bersantai di taman teh sambil menikmati teh yang dilengkapi dengan susu segar, gula, serta hidangan berupa sandwich, buah-buahan dan biskuit beroleskan mentega, krim susu ataupun selai. Kebiasaan ini menjadi trend sekarang, meskipun tempat dan waktu penyajiannya kian modern dan beragam.
Kongkow-Kongkow Gaya China
Penduduk China gemar bersosialisasi dan melakukan aktivitas ringan setelah makan siang sambil menunggu tibanya waktu makan malam di penghujung sore, mereka melakukan beragam kegiata misalnya membaca puisi, main mahjong, nonton sandiwara, bergosip sampai berkencan dikedai teh yang sangat populer disana. Tentunya mereka ditemani teh yang sudah akrab sebagai minuman upacara, pengobatan,pembuka hidangan, dan teman bersantai.
Siesta ala Orang Spanyol
Siesta atau tidur sejenak disore hari adalah kebiasaan orang Spanyol. Kebiasaan ini juga sering dilakukan oleh penduduk tropis dan subtropis lain karena suhu udara yang cenderung hangat menjelang sore justru malah mengurangi produktivitas kerja. Rileks dengan cara tidur sejenak akan membuat tekanan darah jadi lebih baik sehingga tubuh dan pikiran pun kembali segar dan produktif. Selain itu kebiasaan ini juga mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung mendadak.
Orang Indonesia
Tidak ada kegiatan yang khas menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk rileks sore. Mulai dari mengerjakan hobi seperti membaca buku, berkebun, nonton tv,jalan-jalan sampai berkumpul bersama teman kerap dilakukan.