Hai. Setelah lama tidak menuliskan
tentang beberapa kosakata dalam bahasa keseharian yang berbeda antara Jawa
Timur dan Jawa Tengah, kali ini ingin menulis lagi.
Sebenarnya aku akhir-akhir ini
jarang menemukan perbedaan itu. Karena tidak terlalu memperhatikan. Tapi masih
ada beberapa kata yang aku simpan kok, diantaranya:
BAREKNE
Bagi masyarakat Jawa Timur, BAREKNE
mempunyai arti lagian/lagipula. Sedangkan orang Jawa Tengah tidak mengenal kata
BAREKNE. Ketika berbicara “lagian” ya lagian aja, mungkin atau terkadang
menggunakan kata “rawurung”.
Contoh:
Misalnya kita akan mengatakan :
lagipula anaknya kan memang cantik, diapain tetap aja cantik.
- Jawa Timuran: Barekne arek;e ancen ayu, diapakno pancet ae ayu.
- Jawa Tengah: Rawurung cahe kan pancen ayu, diapakne wae yo tetep ayu.
CEK
CEK bagi orang jawa timur artinya
BIAR. CEK tidak dikenal di Jawa Tengah. Orang Jawa Tengah kalau berbicara BIAR
ya BEN,GEN,SUPOYO.
Contoh:
Misalnya kita akan membuat kalimat :
Senyum gitu lho Sayangg, biar agak cantik.
- Jawa Timuran: Mesem ngono lho Sayangg CEK rodok ayuuu
- Jawa Tengah: Mesem ngono lho Sayang BEN rodok ayuu
Kalau berbicara BIARKAN, BIARIN
Biarkan saja dia pergi meninggalkan
kamu
- Jawa Timur: Cekno arek’e lungo ninggal awakmu
- Jawa Tengah: Ben waelah cahe lungo niggalke kowe
WAS/WASNO
Was/Wasno bagi orang Jawa Timur
artinya Lihat/Liaten. Orang Jawa Tengah juga mengenal kata WAS, mempunyai makna
yang sama, namun jarang digunakan. Kalau misalnya berbicara LIHAT, DILIHATIN
menggunakan kata :INGET, DI INGETI
Contoh:
Misalnya akan membuat kalimat: Ken
Dedes,kamu dilihatin terus ma Ken Arok, apa Tunggul Ametung gak cemburu?
- Jawa Timur : Ken Dedes, kon diwasno ae mbek Ken Arok, Tunggul Ametung gak cemburu a????? : )
- Jawa Tengah :Ken Dedes! Kowe DI INGETI wae mbi Ken Arok, opo Tunggul Ametung ora cemburu??
BABAAAAAA,
BABA WESS
Babaa atau Baba wes mempunyai arti
TERSERAH. Kata ini tidak digunakan oleh orang Jawa Tengahan, bahkan mungkin
orang Jawa Tengah gak ngerti dengan makna kata ini. Kalau berbicara TERSERAH
pada umumnya sih menggunakan “karepmu” “karepe”, tapi yang sering digunakan
adalah kata “MBOYAK!!!”
Contoh:
Ketika kita akan membuat kalimat
“udahlah terserah, salah apa bener yang penting udah ku kerjakan.
- Jawa Timur : baba wesss, salah po bener! Penting wes tak kerjakno
- Jawa Tengah : mboyaklah!! Salah pok bener sing penting wes tak garap!
Udah, cukup ini
dulu yaaa. Lain kali aku akan membahas lebih banyak lagi.. : )
Kalau ada waktu
<kalau bisa membagi waktu denk : )>