Hujan..
Apa itu?
Air.
Masa’??
Coba cari pengertian lain. Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil. (Wikipedia, 2013 diakses 23 September 2014)
Jelaskan sekarang? Enggak! Rumit banget ya. Hahaha. Ya sudahlah, lagipula yang ingin kita bahas kali ini bukan tentang hujan itu apa dan bagaimana. Kita bahas yang rada-rada gimana gitu aja, YANG PENTING GAK PENTING.
So.. kalau gak penting, artinya penting :p
Kita akan membahas mengenai 1001 hal (minus 900, jadi tinggal 101) yang bisa kita lakukan saat hujan turun dari bis. HAHAHAHAHAHHA!!!
Sebagai seseorang yang berkecimpung dalam dunia perhujanan, pastinya saya sudah banyak makan asam garam yang ada didapur,,,:p, Sehingga hujan dan hujan-hujanan bukanlah hal yang asing lagi. Berdasarkan riset yang saya lakukan selama ini, akhirnya saya bisa menyimpulkan ada begitu banyak hal yang bisa kita lakukan ketika hujan turun. Dengan kata lain, saya disini akan memberikan 101 cara menikmati hujan. Pastinya.. sangat menarik!!!!!!
APA SAJA??? Inilah daftarnya
1. Diam
Diam adalah emas. Bahkan ada pepatah dalam bahasa inggris : Diam adalah SENI TERINDAH dalam percakapan. (Udah ditranslate nehh). Ya udah diam aja. Diam!!!
2. Nangis
wIhhh perlu diabadikan nih, bisa ditebak, pasti melankolis banget ya,, seseorang yang sangat mencintai hujan. Sepertinya seseorang yang sangat mensyukuri rahmat Allah. Seperti dalam lirik lagu Rossa Takkan Berpaling DariMU.
“Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang, dan MULAI TURUN SETETES AIR LANGIT DARI TUBUHNYA… tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasaMU”
>>Selain melankolis, seseorang yang melakukan aksi nomer 2 ini juga bisa disebut religious.
Ya ampun,, mengagumkan banget ya…
>>Btw, nangisnya karena menikmati hujan atau justru sebaliknya?? Jangan-jangan nangis karena rumahnya kebanjiran. Ah.. jangan dong.
Itu kan karena salah kita sendiri, sering menebang pohon dihutan, gak ada akar untuk resapan…
3. Ketawa
HAHAHAHHAAHA,
Bisa disimpulkan, seseorang yang melakukan aksi ini memiliki kepribadian yang humoris ya.. :)
Sepertinya tipe orang yang sangat menikmati hidup, wah, awet muda banget nih.
Tuh kan,, hujan aja bisa bikin awet muda, gimana gak bermanfaat coba? Gak usah minum es kelapa muda dan nyari DAUN MUDA deh. Cukup ketawain hujan.
:)
4. Bingung
Bingung dapat kamu lakukan dan cukup jadi aktivitas yang berarti saat hujan tiba.
Teruss aja bingung…
HAHAHAHAHHA, bingung nih gue malahan!
5. Senyum
Apalagi kalau senyumnya sambil pegang hp, cari menu kamera (pastikan pilih beauty camera). Jeprettt……..
Hasilnya begitu mengagumkan, bila belum puas edit lagi. Belum puas? Edit lagi.. tambahkan 100 efek sekaligus. BILA PERLU.
Bisa disimpulkan hujan cocok untuk menemani aktivitas photo selca qm….
6. Marah
Wkeeekeeekeee. Jangan marah….
Omoo…… pasti nih tipe orang yang umurnya 17 tapi bertampang 71 tahun.
7. Masak
Kuking didapur gitu maksudnya. Kenapa? Supaya gak lapar, karena kamu pasti memasak makanan kan?
Kenaaaaaaapa? (Pakai gaya sok imut iklan biskuat)
Karena setiap orang butuh energy alias tenaga. N itu bisa didapat melalui makanan yang kita konsumsi. : )
Dalam hal ini, sedikit banyak hujan sangat mempengaruhi kehidupan dan menjadi penentu keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.
: )
8. Membaca
Orang pinter ya,,, suka baca. Baca apa aja?
ü Art ü Chick Lit
ü Children's
ü Classics
ü Contemporary
ü Cookbooks
ü Crime
ü Fantasy
ü Fiction
ü Gay And Lesbian
ü Graphic Novels
ü Historical Fiction
ü History
ü Horror
ü Humor And Comedy
ü Manga
ü Memoir
ü Music
ü Mystery
ü Non Fiction
ü Paranormal
ü Philosophy
ü Poetry
ü Psychology
ü Religion
ü Romance
ü Science
ü Science Fiction
ü Self Help
ü Suspense
ü Spirituality
ü Sports
ü Thriller
ü Travel
ü Young Adult
Punya passion dalam semua bacaan diatas? Kenyang pastinya!!!
Membaca merupakan salah satu bentuk belajar. Bila kita menginginkan perubahan dalam hidup. TENTU HARUS BELAJAR!!!
Slameto (2010:2) menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar disaat hujan? Cukup menyenangkan…:)
9. Membaca Puisi
Wihh keren! Sastra banget nih kalau kya gini ceritanya…
Mau baca puisi sapa aja? Pujangga mana yang kau kagumi? Chairil Anwar? Sanusi Pane? Taufik Ismail? Kahlil Gibran? Atau Sapardi Djoko Damono?
Ya, kebetulan banget, Sapardi Djoko Damono sering membuat puisi tentang Hujan.
Penyair Indonesia yang begitu tergila-gila pada hujan dalam sajak-sajaknya.
Mau tau, siapa tuh Sapardi Djoko Damono? Sapardi Djoko Damono merupakan maestro puisi yang sangat handal, puisi-puisi nya begitu menyentuh dan dengan kata-kata yang sederhana namun mampu memiliki arti yang dalam. Beliau lahir di surakarta 74 tahun silam tepatnya 20 maret 1940. Buku puisinya yang pertama adalah duka-Mu abadi (1969), yang terbaru Kolam (2009). Hujan Bulan Juni diterbitkan bersamaan waktunya dengan Mata Jendela. Selain oleh buku-buku puisi , Sapardi Djoko Damono juga terkenal karena Musikalisasi Puisi-puisi nya. Yang terkenal terutama adalah oleh Reda Gaudiamo dan Tatyana (tergabung dalam duet "Dua Ibu"). Ananda Sukarlan pada tahun 2007 juga melakukan interpretasi atas beberapa karya SDD. (wikipedia dalam www.was-was.com, diakses 22 September 2014)
Berikut adalah beberapa puisi beliau yang begitu saya kagumi:
HUJAN BULAN JUNI
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu(1989)
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu(1989)
Percakapan Malam Hujan
Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung, berdiri di samping tiang listrik.
Katanya kepada lampu jalan,
“Tutup matamu dan tidurlah. Biar kujaga malam.”
“Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara desah;
asalmu dari laut, langit, dan bumi;
kembalilah, jangan menggodaku tidur.
Aku sahabat manusia. Ia suka terang.”
~*Sapardi Djoko Damono*~
[Hujan Bulan Juni, 1973]
AKU INGIN
Oleh : Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Oleh : Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Kisah
Kau pergi, sehabis menutup pintu pagar sambil sekilas menoleh namamu sendiri yang tercetak di plat alumunium itu…
Hari itu musim hujan yang panjang dan sejak itu mereka tak pernah melihatmu lagi…
Sehabis penghujan reda, plat nama itu ditumbuhi lumut sehingga tak bisa terbaca lagi…
Hari ini seorang yang mirip denganmu nampak berhenti di depan pintu pagar rumahmu, seperti mencari sesuatu…
la bersihkan lumut dari plat itu, Ialu dibacanya namamu nyaring-nyaring.
Kemudian ia berkisah padaku tentang pengembaraanmu..
Kemudian ia berkisah padaku tentang pengembaraanmu..
~*Sapardi Djoko Damono*~
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.
Kumpulan Sajak,
1982.
10. Nyari Gelas
Buat apa? Buat dinyanyiin..
“Gelas-gelas kaca…tunjukan padaku, siapa diriku ini……………???”
Buat kamu yang ngefans dengan mantan istri Farhat Abas, pasti suka dengerin tuh lagu.
Tapi gelas kali ini, bukan gelas-gelas kaca milik Nia Daniaty loh. Terus??
Gelas yang lebih bermakna. Haha.. untuk menadahi air hujan. Daripada terbuang sia-sia.. kasian kan airnya.
Kalau kamu belum sadar akan pentingnya air, sebaiknya nonton kartun Kisah Petualangan antara Banyu dan Titik Air deh…
Dengan begitu kamu-kamu akan menghargai air.
Bener kan? Siapa tau, gelas-gelas plastic yang berisi air tadi dapat kamu jual. Punya nilai ekonomis kan??
Hahahahah…..
Menambah pendapatan. Membuka lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang banyak. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Menyejahterakan kehidupan dunia maksudnya… Hahaha :D
Bukankah kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan? (Pembukaan UUD 1945 alenia 1)
11. Makan
Makan bukan yang sekedar makan lho ya.
makan apa ya?
Tebak!
5 huruf.
BERAWALKAN E
BERAKHIRAN E
Hayooooo!!! Apaaa yaaaa?
Nyerah??
Jawabannya adalah: EmmiE
Hehe.
Yupss.Bener banget!
Makan mie instan.
Sangat disarankan : RASA SOTO, RASA AYAM BAWANG, KARI AYAM,..
Yang paling saya tunggu-tunggu kehadirannya adalah: RASA PECEL, RASA SATE, RASA TEPO
Semoga ada ya….
Apa ada yang belum tahu, apa itu mi instan? Temennya mi yabi!
hujan udah, mi instan udah.. apanya yang kurang?
Kuahnya?
Dua hal yang saling melengkapi. Kebeneran banget kan? Gampang! Mangkoknya taruh diluar rumah,, tengadahkan ke atas..
Kuah rasa air hujanpun siap.
:D
Memang… hujan dan mi tidak dapat dipisahkan. Layaknya kuburan dan batu nisan..
(saling melengkapi dan membuat indah)
HWAKAKAKA
Yang lebih penting lagi adalah caranya makan mie agar lebih badai!!
(sebenernya ini belum release ya, aku akan menulis 101 tips menikmati mi instan agar lebih terasa hidup, tapi aku kasih sedikit bocoran deh)
Salah satunya adalah: jangan sampai putus!!! (mie-nya lah!!!! Maksudnya mienya jangan di remes yaaa, biar tetap panjang…………….. terus makannya satu helai satu helai.. kalau orang Jawa bilangnya diseruputi >> ya kayak kopi gitu
Cuman bedanya ni bukan kuahnya. Tapi helaian mi)
Omoooooo!!
Kali ini cukup 11 tips dulu ya. Untuk selanjutnya, akan ditulis di PART II sampai PART X.
Sii Yaaaaaaa… nekstem….! ;)
Untuk tambahan, berikut ada beberapa pendapat orang-orang terdekat dan tersayang saya, mengenai apa yang mereka lakuin saat hujan.
Pendapat mereka lebay…WAKA WAKA
(tapi saya suka)
ü Gadis Genit (14 tahun)
Jawabannya: TIDUR
Kebooooo. Memang!! My sist…..
Gadisku yang genit gadisku yang cantik memang hobi tidur.
Tapi aku gak protes kok,, takut aja ntar dia bikin gue mati kutu.
Gak lucu kan kalau harus denger dia ngomong “Helloo Bheee, loe piker gue mesti ngelakuin hal yang ekstrim MENADAHKAN TANGAN DALAM DERASNYA AIR HUJAN DITENGAH JALAN sambil bilang Hujan… hujan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, aku merindukanmu!!!”
Gak ah. Ngeri aja, kalau harus diomelin dia.
ü Djokcil (13 tahun)
Wah,,, kayak gue dong.. belahan jiwa gue HAHAHHAA (bedanya gue ngelamun tingkat tinggi dan pastinya bukan taraf cengcengphoo ala Ammar)
Tapi yang bikin gue bingung,, APANYA YANG DILAMUNIN???
Tapi aku suka kok, simple aja…
ü Pasangan Lao & MhutApa persamaan mereka dengan hujan? Aku tauuuuuuu…Kalau hujan makin deras rintiknya.Kalau mereka makin deras badai asmaranya…HAHAHAHAHAJawaban: Ngelamun sambil liatin hujan -LaoOke..Cukup bagus kok jawabannya. Ngelamun itu sebenarnya kurang bagus lho, karena mempunyai efek yang cukup MEMBAHAYAKANHAHAHAHSaatnya untuk membangun aura positif dalam diri Anda sehingga Anda lebih optimis. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kebanyakan melamun bisa mempercepat resiko kematian. Hal ini bukan hanya berhubungan dengan kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh pikiran yang tidak fokus alias melamun. Menurut peneliti dari Universitas California menyebutkan bahwa wnaita yang melamun mengalami penuaan dini tanpa mereka sadari.Kebanyakan orang melamun dalam kondisi yang stres, sedih maupun galau. Hal ini ternyata memberikan efek fisik bagi tubuh kita yaitu makin pendeknya telomer atau asam nukleat yang ada di ujung kromosom. Hal ini bisa menyebabkan penuaan dini. Selain faktor usia, hal ini bisa terjadi akibat pikiran sedih kita yang membawa kita pada kebiasaan melamun. (seperti dilansir dari www.duniabaca.com)>>lebih baik Ngelamun diperbaiki dan segera taubat, cari alternative lain, pengganti ngelamun: MENGKHAYAL (khayalan ini lebih positif)>>Melihat hujan dari kaca jendela… (sangat logis dan bisa dinalar)>>Melihat derasnya hujan dari jendela kamar… (dapat diterima akal)>>Melihat hujan yang turun dari dalam bis,.. (sangat mungkin)Jawaban : Dengerin miyusik sambil memainkan rintik -MhutSumpahh… ini jawaban yang sedikit membuat saya bingung…’Bagaimana ini,,,,Dengerin music?, oke,bisa-bisa..Memainkan rintiknya? Memainkan yang seperti apa ini??Kenapa jawabannya begitu ambigu, ..HahahaMacam musisi saja kao mhut… pakai main piano hujan segala..Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya. Memainkan dalam konteks apakah ini? Yang seperti apa?Dipegang??Digenggam…..???Dipukul-pukul????Logikanya ya.. dengerin music saya bayangkan menggunakan headset, atau mungkin headphone lalu.. sambil bermain hujan…Apa maksudnya dengerin music dibawah tetesan air hujan, so basah kuyup?Apakah seperti itu??Diperjelas lagilah..Tunggu-tunggu.. saya paham!! saya paham!Kao dengerin music Mhut.. > Lalu tanganmu mengetuk-ngetuk meja agar seirama dengan rhoma irama rintik hujan, begitu??Irama rintik hujan? Bisa.. bisaa, tapi ketika hujan deras, apakah ada rintik hujan yang berirama? Sepertinya hanya deru deras yang membuat bising ditelinga….Tapi itu bisa dibenarkan, apabila kondisinya adalah hujan gerimis, little rain : ) Tik.. tik………….. bunyi hujan diatas genting dapat didengar dengan jelas…Masuk akal.ATAU… bisa juga, kao dengerin music ditelingamu, lalu duduk di emperan, tanganmu menengadah tetes air yang jatuh dari atap rumah…Membiarkan tanganmu basah oleh tetes-tetes air hujan…TAPI ITU BUKAN MEMAINKAN RINTIKNYAZOnkkkkkk…………..!! Jawabannya harus direvisi lagi!!!!Analisaku yang terakhir.Kaoo dengerin music kan Mhut… lalu berdiri dijalan,,, lalu telapak tanganmu kaoo angkat keatas,, supaya dapat merasakan keras dan dinginnya butiran air hujan yang jatuh….APAKAH SEPERTI ITU?????????????????????Sudah-sudah..Lebih baik diperjelas lewat beberapa contoh gambar dibawah ini saja.Manakah gambar yang mewakili pendapatmu itu?? Setidaknya yang paling mendekati deksripsi hal yang kaoo lakukan tadi??Manaaa yang mana!!!:p
salah,,salah. ini kan anakku (Alleia A. Irham) :p |
Wuihh keren bener gaya ginian |
ini paasti hobi.. |
wuidihh... biar apa coba? |
kerenn,,, juga gaya gitu |
oh,,, ini bahagia ya namanya? |
ee.. payunge maburr.. |
biar gimana yaaaa ini? |
omg... |
nangis ini mah orang! |
gak dingin yaaaa? :p |
Ohh.. aku tau, gaya yang terakhir gini kan maksudnya?
kalau kayak gini, baruu gue percaya.. |
Ya sudahlah…
Beberapa pendapat dari orang yang saya tanyai, akan dimuat dalam tulisan part 2 dst…