Showing posts with label Something!. Show all posts
Showing posts with label Something!. Show all posts

Monday, October 14, 2013

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENULIS CV LAMARAN PEKERJAAN



Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Menulis Curriculum Vitae

Banyak job seeker yang mengalami kegagalan dalam melamar kerja, bukan karena mereka tidak memiliki potensi, bukan karena mereka tidak punya skill yang bagus, tapi lebih kepada hal yang sederhana : Penulisan Curriculum Vitae yang Salah.

Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen sederhana yang bisa berdampak besar. Ya, karena dari sinilah karir dan masa depan Anda akan bermula. Oleh karena itu, meskipun file ini terkesan sederhana, bukan berarti Anda bisa membuatnya dengan sembarangan.

Lalu hal apa saja yang harus diperhatikan saat menulis CV? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda Hindari saat menulis CV.

1.Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca
Jika Anda terbiasa menggunakan komputer untuk membuat CV atau surat lamaran kerja, maka gunakanlah tulisan yang wajar. Jangan menggunakan tulisan "Gede-kecil"yang dikombinasikan dengan tanda baca salah posisi seperti yang dilakukan anak-anak muda jaman sekarang. Contoh : NaMa SayA Ar!f SaYa Lu2san S! AkuntnG. SaYa aDalah P3k3rja Kera$. Walaupun Anda anak paling gaul di negara ini, seharusnya Anda bisa membedakan antara menulis SMS atau BBM ke teman dengan membuat CV yang akan dikirimkan ke perusahaan.

2.Gunakan pas foto tampak depan
Memakai foto dengan angle dari atas sambil menggigit jari seperti Profile Picture Facebook Anda mungkin terlihat keren bagi sebagian orang (mungkin loh yah). Tapi tidak dengan HRD yang akan membaca CV Anda. Jika Anda tetap memasang foto seperti itu, yakinlah HRD akan mengira Anda sedang casting jadi foto model bukan ingin melamar kerja. Foto pun tidak boleh beramai-ramai karena nanti HRD akan bingung yang manakah Anda sebenarnya.

3.Gunakan kalimat yang efektif, jangan curhat
HRD yang Anda tuju tentunya bukan seseorang seperti mamah Dedeh yang setia mendengar curhat Anda setiap saat. Jadi, gunakanlah kalimat yang informatif dan seperlunya. HRD hanya butuh informasi tentang siapa Anda, dan pengalaman serta kemampuan Anda. Mereka tidak peduli dengan kisah sendu saat Anda di SMA dulu.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menulis CV. Selain CV yang bagus, tentunya ada beberapa faktor lainnya yang membuat Anda diterima kerjadi suatu perusahaan. Semoga Bermanfaat.

Read more »

Tuesday, October 8, 2013

ATTITUDE :)



A Small Truth To Make Life 100%
If  A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z   is equal to 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
Hard Work (Kerja Keras)
H+A+R+D+W+O+R+K  is equal to  8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
Knowledge (Pengetahuan)
K+N+O+W+L+E+D+G+E    is equal to   11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%
Love
L+O+V+E   is equal to   12+15+22+5 = 54%
Luck (Keberuntungan)
L+U+C+K  is equal to 12+21+3+11 = 47%  (don’t most of us think this is the most important ???)
Then what makes 100% ?   Is it Money? …  NO ! ! !
M+O+N+E+Y   is equal to    13+15+14+5+25 = 72%
Leadership ? … NO ! ! !
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P   is equal to  12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89%
Every problem has a solution, only if we perhaps change our attitude.  To go to the top,  to that 100%,  what we really need to go further… a bit more…
ATTITUDE (sikap)
A+T+T+I+T+U+D+E   is equal to  1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%
ATTITUDE IS EVERYTHING.  Change your attitude …  And you change your life ! ! !

Read more »

Tuesday, October 1, 2013

TRIK-TRIK SAAT MENGHADAPI WAWANCARA/INTERVIEW



Trik Super Efektif Menghadapi Wawancara
 
 
Wawancara merupakan proses penting untuk mendapatkan pekerjaan. Berhasil tidaknya Anda mendapatkan pekerjaansalah satunya ditentukan oleh proses wawancara. Banyak mereka yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata atau genius, tetapi gagal dalam proses ini. Sikap dan karakter diri Anda, kematangan Anda dalam berfikir, atau bahkan persiapan yang Anda lakukan untuk menghadapi wawancara secara langsung akan mempengaruhi hasil dari wawancara. Berikut trik super efektif dalam menghadapi wawancara, baik wawancara pertama Anda maupun bagi Anda yang sudah sering melakukan wawancara.
1. Tiba lebih awal. Rencanakan untuk tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, Anda dapat gunakannya untuk mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran agar tetap fokus, dan menyempurnakan persiapan Anda lainnya seperti pakaian dan make up Anda.
2. Jabat tangan interviewerdengan tegas dan biarkan interviewer memulai pembicaraan. Saat Anda bertemu dengan interviewer, pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan tegas. Interviewerakan mengetahui karakter Anda melalui cara Anda berjabat tangan. Berikan kesempatan kepada interviewer untuk memulai pembicaraan. Misalnya menanyakan nama Anda, menjelaskan tugas Anda, dan posisi Anda. Hal ini akan memberikan kempatan kepada Anda untuk mencerna informasi dari interviewer.
3. Berikan jawaban yang singkat dan jelas. Dalam sebuah wawancara ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Anda jawab dengan singkat namun jelas. Contohnya “Apa yang menjadi alasan Anda untuk hengkang dari perusahaan sebelumnya?”, “Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?”, “Kesalahan apa yang pernah Anda perbuat dan bagaimana mengatasinya?” dan sebagainya. Usahakan Anda menjawab semua pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.
4. Aktif dalam percakapan. Ciptakan hubungan yang akrab dengan interviewer dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan yang Anda dapatkan jika diterima untuk bekerja (Jamsostek, tunjangan hari raya, dll).
5. Tetap rendah hati. Walaupun Anda sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jangan sampai Anda meremehkan persyaratan dan pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Jawab pertanyaan dengan senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat disukai walaupun Anda sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal inilah yang mencerminkan sikap Anda nantinya jika Anda diterima untuk bekerja.
6. Perlihatkan minat dan semangat. Ekspresi wajah Anda akan sangat berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Anda. Ekspresi yang monoton tidak akan membuat interviewer berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Cerikan tentang pengalaman yang telah anda jalani dengan ekspresi yang bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman dimasa lalu.
7. Menetapkan harapan Anda. Pada umumnya, sebelum dilakukannya wawancara Anda diharuskan mengisi formulir interview yang berisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan mematok harga yang tidak rasional. Lebih bijak jika Anda megukur terlebih dahulu kemampuan Anda bukan mengikuti keinginan Anda, lalu simpulkan seberapa layak Anda mendapatkan salary dan fasilitas jika Anda diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi standard salary perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan lainnya. Contohnya, untuk standar gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan sebagainya. Lebih banyak informasi yang Anda dapatkan akan lebih mematangkan persiapan Anda untuk wawancara.
8. Jangan menceritakan kelemahan perusahaan sebelumnya. Ada beberapa interviewer yang memancing peserta wawancarauntuk mencari selah agar Anda mencerikan kelemahan perusahaan dimana Anda bekerja sebelumnya. Hindari menceritakan kelemahan perusahaan, atasan bahkan lingkungan kerjaAnda sebelumnya. Ada beberapa asumsi dari sang interviewer jika Anda terpancing dengan pertanyaan ini “Jika Anda mengundurkan diri dari perusahaannya, akan sangat memungkinkan jika Anda juga akan menceritakan kelemahan perusahaannya” Agar tidak terpancing dengan tipe pertanyaan seperti ini, persiapkanlah jawaban Anda sebelum menghadapi wawancara. Ingat, Bukan berarti Anda harus berbohong untuk menutupi kelemahan perusahaan sebelumnya. Intinya buatlah jawaban yang sekreatif mungkin dan tidak manipulatif.
9. Ucapkan terima kasih dan follow up. Setelah wawancara selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewerkarena Anda telah diberikan kesempatan untuk wawancara meskipun Anda nantinya tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up, sejauh mana hasil dari wawancara. Anda bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil wawancara.
Anda harus berjiwa besar jika Anda tidak diterima untuk bekerja, tetapi setidaknya Anda mendapatkan pengalaman dan ilmu dari wawancara tersebut, sehingga Anda akan mempunyai gambaran dan dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi dikemudian hari jika Anda menghadapi wawancara.

Read more »

Tuesday, September 24, 2013

RAHASIS SUKSES KARIR :Tingkatkan Kemampuan “Mendengarkan”




Sering kali tidak Anda sadari bahwa orang-orang menjauh saat Anda sedang berbicara. Bersikap acuh saat Anda berbicara di meeting, dan presentasi ke client sering gagal. Mungkin Anda tidak menyadarinya, saat kita akan bernegoisasi dan terlalu banyak bicara, kita akan kalah. Yang harus dilakukan adalah separuh bicara separuh lagi mendengar. Jadi kenapa kita harus banyak bicara? Karena bicara jauh lebih mudah dari pada mendengarkan. Membuat kita berpikir semua berada di bawah kendali.
Saat Anda mampu untuk mendengarkan orang lain, maka hal itu akan memperkaya diri Anda selamanya. Dan ada keterampilan mendasar yang begitu penting dalam aspek kehidupan dan karirmaupun bisnis, yaitu “mendengarkan”.
Berikut tips agar Anda memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik.
Sesuaikan sikap dan cara Anda berpikir. Perhatikan setiap kata dengan seksama dan jangan langsung mengambil kesimpulan atau memotong pembicaraan orang lain. Belajar untuk menghargai dan memberi kesempatan orang lain untuk mengemukakan pendapatnya.
“Buang” beban dikepala Anda. Tidak banyak orang yang mau mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Ingatkah kapan terakhir kali Anda bisa mendengarkan dengan tenang? Yang sering kita lakukan adalah menunggu orang berhenti berbicara. Berhentilah berpikir seperti itu, dengarkanlah dengan seksama. Perhatikan gerak tubuh, bahasa, suara si pembicara. Dengan demikian Anda pun secara tidak langsung bisa mempelajari karakter si pembicara.
Reflection. Ketika giliran Anda untuk berbicara, coba untuk mengulangi apa yang tadi mereka katakan. Anda akan mengetahui apakah Anda menyimak dengan baik atau tidak.
Hilangkan ego. Hilangkan ego Anda dan bertindaklah yang sesuai. Seorang pebisnis berkata “do you want to fill your ego or your bank account?”. Mementingkan ego sudah pasti akan sangat merugikan Anda. Oleh karena itu hilangkan ego Anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Make yourself win. Sekali Anda bisa menjadi pendengar yang baik, maka orang lain akan menaruh kepercayaan pada Anda. Pada saat itulah komunikasi dimulai dan Anda dapat mengutarakan tujuan Anda. Jagalah komunikasi yang sudah terjalin dengan terus menjadi pendengar yang baik agar terjalin hubungan yang saling menguntungkan dalam pekerjaanmaupun bisnis Anda.

Read more »

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di sini... ; ) Terima Kasih atas Kunjungan Anda...

HARAP JANGAN PANGGIL SAYA "MAS" KARENA OWNER BLOG INI SEORANG WANITA