Thursday, March 30, 2023

Slow *genre




Lihat dan dikirimi shorts para yutuber dengan tema pasangan-pasangan yang kayak gini.. 
Suka aja..

Suka denga tema pasangan yang kayak gini...

Seandainya aku harus jujur, aku tidak suka dengan tipe orang serius macak eksekutif.. sok perfect cool dan semacamnya..
Barangkali aku punya kecenderungan menyukai seseorang dari sisi humornya ..

Jujur.. hingga saat ini, aku itu tidak mengidolakan sosok perfect dalam kehidupan nyata. 

Barangkali kalau lihat drama sinetron film.. ya suka dengan karakter pemeran utama.  Karena suka dengan ceritanya. 
Bukan berarti menginginkan kehidupanku yang macam itu juga..
Aku kalau harus jujur lebih suka orang yang pintar (humoris) 
.
Mungkin karena aku punya sisi itu juga.. tapi seringnya menjadi kepribadian yang lain.  Yang dingin.
Sebab...tidak jadi diri sendiri.
Jujur..kalau harus bersama seseorang gitu. Aku ingin yang slow.. 
Menjalani hidup dengan genre comrom
Suka komedi .. Tidak memaksa romantis..

Karena aku percaya...itu lebih  mempu bertahan. Ketimbang cinta cinta yang dikemas dengan genre sempurna..

Maksudku.. tidak apa-apa.. tidak terkesan mewah dan elegan..
Tapi rreal.. apa adanya. 
Kisah cinta yang tidak muluk-muluk..

Barang kali... itu cara hidup yang bisa aku gapai..
Seperti saling mengisi dan melengkapi. 
Tidak tinggi ego ..
Tidak terlalu memuja harga diri untuk menunjukkan dirinya lebih..
Ya hal-hal seperti itu. Yang justru membawa ketenangan....
Itulah sisi terdalamku. Yang sebenarnya aku yang sebenarnya aku...

Ya.. yang ngerti agama maksudnya hehehe 
Supaya mengerti dan bisa membedakan baik buruk benar salah..

Mengapa aku menginginkan sosok yang humoris .. 
Saya percaya.  Bahwa sosok humoris mampu menghidupkan saya.

Sebab... saya tidak akan pernah bisa dan tidak mau membalas kesalahan jika itu dari pasangan saya nanti.

Seburuk apapun..
Banyak orang punya pikiran kalau suami atau pasangannya berkhianat, juga balas dendam.. khianati juga..
Apa apa dibalas.. biar sama. Biar setimpal dll. Biar bisa sembuh jika sama-sama sudah membalas. .

Saya tidak akan bisa seperti ittu. Bahkan mungkin saya rela memilih menikmati penderitaan saya.
Tidak akan mungkin mampu menjadi orang yang sengaja membuat salah apalagi membalas kesalahan dengan kesalahan  juga..


Bukan apa-apa..
Hanya prinsip.. supaya anak saya nanti.. (namanya orang sudah berkeluarga ) 
.
Supaya anak-anak saya tidak krisis identitas saja..
Jika memiliki sosok ayah yang bla bla.. (kurang baik)
Saya harap..  hal seperti itu tidak ditemukan dalam diri saya..

Supaya anak saya punya sandaran. . punya pegangan. . seandainya. Orang terdekatnya orang tercintanya tidak bisa lagi dipercaya..

Bukan apa-apa.. hanya itu. .

Itulah saya merasakan bahwa baiknya hidup dijalani dengan genre slow dan ada sisi komedi...

Bukan lantas bercandaan .. hanya ingin mempertahankan cara yang mungkin bisa dijalani..

 





Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di sini... ; ) Terima Kasih atas Kunjungan Anda...

HARAP JANGAN PANGGIL SAYA "MAS" KARENA OWNER BLOG INI SEORANG WANITA