Walaupun sama-sama masih menggunakan
bahasa jawa dan dalam satu pulau yaitu Jawa.
Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai
kosakata yang berbeda lho..
Memang gak semuanya, tetapi itu
cukup membedakan dengan kosakata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.Tapi
ya gak semuanya beda. Terlebih lagi Jawa Timur bagian barat, pasti punya kesamaan
lebih banyak dengan Jawa Tengah bagian timur.:)
Contoh-contoh kosakata yang berbeda
antara Jawa Timur dan Jawa Tengah:
- MARI
Kata “mari” bagi
orang Jawa Timur (seperti Malang dan Surabaya) berarti Selesai.
Jadi kalau bicara “tugasmu
wes mari rek?” artinya: tugas kamu udah selesai?
Sedangkan bagi
orang Jawa Tengah (khususnya Sragen, tempat saya tinggal)kata “mari” mempunyai
arti sembuh.
Jadi kalau bicara “kowe
wes mari tha?” artinya: kamu udah sembuhkah? > sembuh dari sebuah sakit
maksudnya.
- MENE
Kata “mene” bagi
orang Jawa Timuran artinya besok. Sedangkan di Jawa Tengah tidak mengenal
kosakata “mene”.
- Jadi kalau ada temen saya ngomong “mene pak cip ono gak?” artinya : besok pak Cip ada apa enggak?
- Gitu....: )
- Sedangkan orang Jawa Tengah kalau ngomong “besok” menggunakan kata “sesok” atau bahasa halusnya “mbenjing”
- Contoh:
- Besok tugasnya harus dikumpulin = sesok tugase kudu dikumpulne.
- MISUH, DIPISUHI
Hehe, sebenarnya
kata ini baru saya pahami kemarin saja sih, waktu temen saya Linda nanya ke
Fifi “loo fii awakmu diwasno mbek handri
ae, lek ono ngomah gak dipisuhi a?”
Awalnya aku kaget
aja sih, kok Linda ngomongnya sampai “dipisuhi”
- Ternyata bagi orang Jatim, atau khususnya di Malang sini, “misuh” artinya marah dan “dpisuhi” artinya dimarahi.
Oalah.. ternyata
gitu..
- Sedangkan orang Jawa Tengah “misuh” mempunyai arti ngomong jelek, ngomong jorok seperti djan_c*** dan baji_ng^^^ gituu J
- Jadi wajar kan kalau kemarin aku kaget :)
- Hla trus kalau bicara marah dan dimarahi gimana? Orang Jateng atau dirumah saya, kalau ngomong marah ya “nesu” dimarahi ya “dinesuni” hehhe.
- JEDHING
Kata “jedhing” bagi orang Jawa Timur
artinya kamar mandi, sedangkan orang Jateng Jedhing gak tau artinya apa.
Hehe. Karena kalau ngomong kamar
mandi ya kamar mandi.
- AREP
Kata “arep” bagi orang Jawa Timur
artinya “mau” tapi lebih ke “mau” menerima pemberian apa gak gitu..
Misalnya aku lagi makan Jambu, terus
nawarin ke temenku Della “arep??”
Gitu..
Sedangkan bagi orang Jawa Tengah
kata “arep” ya digunakan untuk maksud “mau” ‘akan” secara umum..
Saya akan ke rumah Linda = aku arep
ning mae LINDA..
Saya mau roti ini.. =aku arep roti
iki..
Gitu..
Sedangkan orang Jawa Timur kalau
ngomong akan menggunakan kata “kate”
Mau kemana kamu =kate nandi awakmu,
kate nandi kon?
- AWAKMU
Orang Jawa Timur menggunakan kata “awakmu”
untuk memanggil dan menggantikan kata “kamu” “dirimu” gitu...
“eh... awakmu po'o wingi gak mlebu
kuliah?” = eh,, kamu kenapa kemarin gak masuk kuliah?
Sedangkan orang Jawa Tengah memaknai
“awakmu” lebih ke arti “tubuh kamu”
Sama-sama untuk menunjuk orang tapi
lebih ke fisik gitu..
Misalnya: awakmu iki ngapa kok abang
kabeh ngene? =tubuh kamu ini kenapa kok merah semua gini?(mungkin penanya
ngelihat tangan atau bagian fisik yang ditanyai berwarna merah atau apa)
Ya,, itu beberapa perbedaan yang
digunakan oleh orang Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Masih banyak kosakata lain yang
menarik untuk dibahas..
Aku tulis lain kali yaaa...
:)
Perbedaan itu indah.....:)