Showing posts with label All about Java. Show all posts
Showing posts with label All about Java. Show all posts

Monday, August 24, 2015

AYO BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA (CARAKAN) ATAU HANACARAKA

1. Aksara Carakan
Aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata ato biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu :
ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga ;

2. Aksara Pasangan
Bentuk mati (huruf) dari aksara inti, yaitu :
h, n, c, r, k, d, t, s, w, l,
p, dh, j, y, ny, m, g, b, th, ng
;
pasangan
3. Aksara Swara
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati yang diawali dengan huruf hidup,
yaitu : A, I, U, E, O
4. Aksara Rekan
Untuk penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa
asing, yaitu : kh, f, dz, gh, z

5. Aksara Murda
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati, yaitu : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba
6. Aksara Wilangan
Untuk penulisan bilangan dalam bahasa Jawa,
yaitu angka 1 s/d 10 dalam aksara Jawa.
7. Tanda Baca (Sandangan)
Merupakan tanda baca yang biasa digunakan, huruf hidup
serta huruf mati yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari,
yaitu tanda : koma, titik, awal kamimat, dll
huruf : i, o, u, e.
huruf mati : _r, _ng, _ra, _re, dll

Read more »

Monday, November 4, 2013

RAMALAN RAJA KEDIRI (JAYABAYA) TENTANG TENGGELAMNYA PULAU JAWA




Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian (geologi) tentu judul di atas bukan sekedar omong kosong. Sebuah ramalan tentang tanah Jawa telah ada berabad-abad yang lalu. Khususnya mengenai Kehancuran pulau Jawa setelah Seratus Tahun perang Sabil (hasil ramalan Raja Kediri Jayabaya).

Hal ini sesuai dengan hukum Geologis, bahwa sewaktu-waktu bumi ini akan mengalami pergeseran, baik akibat Gempa tektonik atau letusan gunung berapi. Adapun faktor manusianya sendiri, akibat manusia banyak melakukan kejahatan dan dosa besar lainnya. Sehingga energi negatif yang beredar diserap oleh alam pulau jawa yang mengakibatkan ketidak seimbangan pulau Jawa.

Yang menjadi faktor alam adalah adanya pengaruh global yang berupa perubahan iklim dan cuaca sehubungan dengan aktivitas manusia di beberapa negara industri. Penyebaran polusi dan pengrusakan efek rumah kaca telah terjadi selama hampir 300 tahun sejak revolusi Industri. Aktifitas yang demikian itu menimbulkan lapisan ozon berlubang dan semakin hari semakin besar, efeknya adalah radiasi cahaya matahari tidak langsung diserap atmosfir bumi namun langsung jatuh ke bumi, pemanasan global pun agaknya semakin hari akan menjadi kenyataan. Suhu bumi semakin panas, dikutub efek dari pemanasan ini bisa mencairkan es sehingga menambah volume air laut.

Kalau dilihat dari keadaan cuaca yang sudah mulai berubah diseluruh dunia karena global warming, naiknya volume air laut.

Bisa dibayangkan apabila pulau es raksasa ini mencair, jakarta bisa tenggelam lho! Sebuah pulau es raksasa seluas 260 km2, lima kali luas Jakarta Pusat. Bisa dibayangkan, apabila seluruh es Greenland mencair, bisa menaikkan permukaan air dunia 6 meter. Jakarta Utara bisa tenggelam jika permukaan laut naik 2-3 meter. Para ilmuwan Amerika Serikat mengklaim robohnya bongkahan es raksasa itu akibat pemanasan global.
Akibatnya beberapa kota pantai dunia bisa tenggelam akibat meluapnya air laut, pulau jawa yang kini memiliki banyak kota pantai akan terkena imbasnya. Bukan musathil suatu saat kota-kota itu akan hanyut tenggelam bila air laut meluap naik ke daratan. Kisah tentang tenggelamnya peradaban-peradaban kuno seperti Benua Atlantik adalah suatu contoh bahwa kekuatan alam tidak bisa dihentikan oleh manusia.

Pulau Jawa adalah sebuah kapal raksasa yang ditopang oleh suspensi yang sangat besar. Suspensi ini yang selama ini meredam getaran lempeng Samudera Hindia yang terus menerus mendorong Pulau Jawa ke arah utara. Suspensi ini membentang dari timur Pulau Jawa hingga ke barat di dekat Gunung Krakatau. Sama seperti suspensi mobil, suspensi Pulau Jawa juga memiliki oli. Oli-nya suspensi Pulau Jawa adalah Lumpur Lapindo. Dan yang berfungsi sebagai pegas adalahgas yang terperangkap bersama Lumpur Lapindo. Ketika pengeboran Lapindo menembus lapisan gas, gas yang selama ini menjadi pegas-nya Pulau Jawa mulai merembes keluar.

Rembesannya gas tidak lewat lubang sumur karena lubang sumur tertutup oleh ‘pelumas’ pengeboran, tapi merembes melalui lapisan tanah yang tidak dilapisi casing. Akibatnya berkurang gaya elastis yang mengimbangi energi potensial lempeng Samudra Hindia sehingga muncul lah gempa di Jogja. Pengeboran itu pula kini membuat system suspensi makin rapuh, hingga makin sering gempa terjadi di Pulau Jawa. Mengingat system suspensi membentang dari timur ke barat, maka tak heran jika gempa bergerak dari sebelah timur menuju ke barat. Mungkin akan sampai di Krakatau. Nah, kalau sudah sampai di krakatau, Jawa praktis tidak punya lagi sistem suspensi. Dorongan lempeng Samudra Hindia akan membuat Pulau Jawa makin miring ke arah selatan, akhirnya ambruk dan tenggelam.

Gempa yang sering terjadi di jawa dapat menyebabkan kerapuhan pada penyangga pulau (menjadi kosong atau tidak padat tanahnya) ditambah amblasnya tanah di sekitar sidoarjo akibat lumpur lapindo. Hasil penelitian telah menunjukkan berkurangnya kepadatan dalam tanah di pulau jawa. Indikasinya adalah jika terjadi hujan tiga jam tanpa henti, sedikitnya ada 500 desa di Jawa yang tenggelam, kalau enamjam maka lebih dari 1.000 desa akan kebanjiran. Di Jakarta ini hujan yang turun selama dua jam saja, beberapa daerah di kota Jakarta ini akan terendam air. Jika pemerintah tidak serius untuk segera membenahi lingkungan di negeri ini, maka pada tahun 2020 pulau Jawa bisa tenggelam.

Persis kayak ramalan Joyoboyo, wong jowo kelangan jawane alias Orang Jawa kehilangan [Pulau] Jawa-nya!

Read more »

Monday, October 14, 2013

BENARKAH MANUSIA JAWA PURBA PERNAH MENJAJAH EROPA??

Dalam berita AntaraNews pernah ditulis bahwa :Pecahan tulang tengkorak yang ditemukan di sebuah tambang Jerman ternyata berasal dari Manusia Jawa, manusia purba yang sebelumnya diyakini merupakan penduduk asli Asia, sehingga memicu spekulasi bahwa manusia purba Asia pernah menjajah Eropa.
Alfred Czarnetzki, seorang profesor di Universitas Tuebingen, mengumumkan pada tahun 2008 bahwa kerangka tersebut, yang ditemukan pada 2002, “usianya paling tidak 700.000 tahun” dan begitu mirip Manusia Jawa “sehingga boleh jadi merupakan kembarannya”.
Fosil Tengkorak Manusia Jawa (Pithecanthropus Erectus) yang ditemukan di Solo
Fosil Tengkorak Manusia Purba yang pertama kali ditemukan di dunia, Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah anak jenis Homo erectus. Pada awal penemuan, diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, yang menemukan fosil tengkoraknya di Trinil pada tahun 1891.

Tulang tengkorak itu berasal dari spesies Homo erectus, di mana manusia modern dikenal sebagai Homo sapiens, yakni manusia yang sudah berbudaya.
Manusia Jawa adalah nama yang diberikan kepada fosil yang ditemukan pada 1891 di Trinil, tepian sungai Bengawan Solo. Fosil ini merupakan salah satu spesimen Homo erectus atau manusia purba berjalan tegak yang paling pertama dikenal.
Penemunya, Eugene Dubois (baca: Yujin Duboa), pada awalnya memberikan nama ilmiah Pithecanthropus erectus, sebuah nama yang berasal dari akar Yunani dan Latin yang berarti manusia kera berjalan tegak“.

Sama dengan fosil Trinil
Fosil Tengkorak Manusia Jawa (Pithecanthropus Erectus) yang ditemukan di SoloReplika Muka dari Fosil Tengkorak Manusia Jawa (Pithecanthropus Erectus) yang ditemukan di Solo

Read more »

Monday, September 16, 2013

Wanita Yang Ideal dan Dicari dalam Budaya Jawa

Ternyata dalam beberapa serat (Asmaragama) dan Centhini menggambarkan beberapa tipe wanita yang menarik dan dipercaya membawa kebahagiaan hidup.
Diantaranya:

Tipe wanita Mrica Pecah atau Butiran Merica yang pecah
Dalam tipe ini seorang wanita yang kecantikannya dapat diterima di semua kalangan, namun dia mempunyai pribadi yang dapat menyimpan rahasia dan setia mendampingi suaminya yang mempunyai kedudukan tinggi. Karena tipe wanita Mrica Pecah selalu menjaga kehormatan seorang suami.

Tipe wanita Matahari tenggelam atau Surya Sumurup
Bagikan semburat jingga di langit ketika mentari tenggelam, perempuan seperti ini membawa keindahan dan menampilkan keindahan yang luar biasa. Tidak hanya indah secara fisik, tapi juga dipercaya akan mampu menjadi kebanggaan pasangan karena kesetiaan luar biasa yang dimilikinya.
Tipe wanita Menjangan Ketawan atau Kijang Tertawan
Wanita dalam tipe ini digambarkan sebagai sosok yang tegas, ceria, bersemangat dan mempunyai sifat yang keras.Tipe wanita yang selalu menyenangkan dan tidak akan membosankan pasangannya.
DaHome Wisata 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 0 comments Tempat Keramat juga biasa di sebut tempat angker , tempat keramat sendiri adalah suatu tempat yang di keramatkan da di yakini oleh masyarakat sekitarnya bawwa tempat tersebut memiliki kisah kisah atapun mistos tentang hal ghaib. Nah Inilah 5 Misteri Tempat Keramat di Jawa Tengah versi unikgaul : 1. Pantai Selatan Pantai Selatan Pulau Jawa , di huni oleh makhluk jin yang di pimpin Ratu Kidul. Kawasan pantai selatan yang dianggap keramat dan angker adalah Pantai Parangkusumo (Tempat labuhan Kraton Yogyakarta, dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul), Pantai Parangtritis, Gua Langse (pertapaan). Pantai selatan ini lebih cenderung ke Yogyakarta kawan. 2.Lawang Sewu Lawang Sewu terletak di Semarang Jawa tengah , nama lawang sewu itu dalam bahasa Jawa berarti Seribu Pintu karena bangunan lawang sewu ini mempunyai pintu yang banyak sekali , kalau kawan kesana tanpa pemandu wah bisa bahaya, bisa tersesat, tidak hanya itu, banyak koloni dan ribuan jin tinggal di sana. Lawang Sewu ini sudah termasuk terkenal tempat keramat,angker dan bahaya, dulu sering menjadi tempat uji nyali, karena banyaknya kasus kesurupan, dan koloni jin jin nya sangat banyak membuat tempat ini paling angker di Semarang. dan sekarang pun setiap orang di larang mengambil foto di dalam lawang sewu, karena apabila berfoto, wah jin jin di lawang sewu sangat marah besar. Orang orang yang tinggal di sekitar perumahan lawang sewu juga sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan bayangan aneh sesosok prejurit belanda , jin, dan lain sebagainya. Jadi jangan sekali kali ke lawang sewu untuk coba uji nyali. 3. Misteri Alas Purwo (Edited Lokasi Jawa Timur) Alas Purwo terletak di Bayuwangi , Alas purwo di kenal masyarakat sekitar adalah tempat yang keramat , dan banya jin jin yang bertempat tinggal di sana, banyak orang yang mempercayainya bahwa alas purwo ini sangat keramat dan sangat angker. Tidak hanya itu , Alas purnwo sering di jadikan tempat menguji ilmu dengan berhubungan dengan alam ghaib,ngeri banget deh pokoknya. 4. Misteri Alas Roban Siapa sih yang gak tau alas roban, biasanya kalau anda dari Jakarta mau ke semarang ada 2 jalur alternatif ini, kalau melalui alas roban ini lebih cepat menempuh perjalanan Anda. Alas roban sngat di kenal dengan hal hal keramat ,angker dan ghoib kawan. banyak kecelakan kecelakaan yang mengenaskan terjadi di kawasan ini. Oh iya bagi kawan banyak masyarakat sekitar maupun luar mempercayainya bahwa tempat ini sangat keramat dan angker. Oh iya bagi ANda yang lahir di tahun 1970-an, pasti tau iya yang namanya PETRUS [Penembak Misterius], pasukan khusus elite yang di buat oleh Presiden Soeharto. Nah kokon banyak rumor orang orang yang menjadi target PETRUS ini di buang di alas roban kawan, wah serem banget iya. 5. Gunung Merapi Gunung merapi terletak di daerah magelang , perbatasan jawa tengah dan yogyakarta. Nah Setiap tahun Kraton Yogyakarta mengadakan labuhan untuk menghormati pengunggu gunung merapi Eyang Sapu Jagad . Bagi pendaki merapi pasti tidak asing dengan pasar bubrah. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di gunung merapi adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib. Di puncak gunung gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/07/5-tempat-keramat-yang-paling-misterius.html
Konten ini memiliki hak cipta
Home Wisata 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 0 comments Tempat Keramat juga biasa di sebut tempat angker , tempat keramat sendiri adalah suatu tempat yang di keramatkan da di yakini oleh masyarakat sekitarnya bawwa tempat tersebut memiliki kisah kisah atapun mistos tentang hal ghaib. Nah Inilah 5 Misteri Tempat Keramat di Jawa Tengah versi unikgaul : 1. Pantai Selatan Pantai Selatan Pulau Jawa , di huni oleh makhluk jin yang di pimpin Ratu Kidul. Kawasan pantai selatan yang dianggap keramat dan angker adalah Pantai Parangkusumo (Tempat labuhan Kraton Yogyakarta, dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul), Pantai Parangtritis, Gua Langse (pertapaan). Pantai selatan ini lebih cenderung ke Yogyakarta kawan. 2.Lawang Sewu Lawang Sewu terletak di Semarang Jawa tengah , nama lawang sewu itu dalam bahasa Jawa berarti Seribu Pintu karena bangunan lawang sewu ini mempunyai pintu yang banyak sekali , kalau kawan kesana tanpa pemandu wah bisa bahaya, bisa tersesat, tidak hanya itu, banyak koloni dan ribuan jin tinggal di sana. Lawang Sewu ini sudah termasuk terkenal tempat keramat,angker dan bahaya, dulu sering menjadi tempat uji nyali, karena banyaknya kasus kesurupan, dan koloni jin jin nya sangat banyak membuat tempat ini paling angker di Semarang. dan sekarang pun setiap orang di larang mengambil foto di dalam lawang sewu, karena apabila berfoto, wah jin jin di lawang sewu sangat marah besar. Orang orang yang tinggal di sekitar perumahan lawang sewu juga sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan bayangan aneh sesosok prejurit belanda , jin, dan lain sebagainya. Jadi jangan sekali kali ke lawang sewu untuk coba uji nyali. 3. Misteri Alas Purwo (Edited Lokasi Jawa Timur) Alas Purwo terletak di Bayuwangi , Alas purwo di kenal masyarakat sekitar adalah tempat yang keramat , dan banya jin jin yang bertempat tinggal di sana, banyak orang yang mempercayainya bahwa alas purwo ini sangat keramat dan sangat angker. Tidak hanya itu , Alas purnwo sering di jadikan tempat menguji ilmu dengan berhubungan dengan alam ghaib,ngeri banget deh pokoknya. 4. Misteri Alas Roban Siapa sih yang gak tau alas roban, biasanya kalau anda dari Jakarta mau ke semarang ada 2 jalur alternatif ini, kalau melalui alas roban ini lebih cepat menempuh perjalanan Anda. Alas roban sngat di kenal dengan hal hal keramat ,angker dan ghoib kawan. banyak kecelakan kecelakaan yang mengenaskan terjadi di kawasan ini. Oh iya bagi kawan banyak masyarakat sekitar maupun luar mempercayainya bahwa tempat ini sangat keramat dan angker. Oh iya bagi ANda yang lahir di tahun 1970-an, pasti tau iya yang namanya PETRUS [Penembak Misterius], pasukan khusus elite yang di buat oleh Presiden Soeharto. Nah kokon banyak rumor orang orang yang menjadi target PETRUS ini di buang di alas roban kawan, wah serem banget iya. 5. Gunung Merapi Gunung merapi terletak di daerah magelang , perbatasan jawa tengah dan yogyakarta. Nah Setiap tahun Kraton Yogyakarta mengadakan labuhan untuk menghormati pengunggu gunung merapi Eyang Sapu Jagad . Bagi pendaki merapi pasti tidak asing dengan pasar bubrah. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di gunung merapi adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib. Di puncak gunung gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/07/5-tempat-keramat-yang-paling-misterius.html
Konten ini memiliki hak cipta
Home Wisata 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 5 Tempat Keramat yang Paling Misterius di Jawa Tengah 0 comments Tempat Keramat juga biasa di sebut tempat angker , tempat keramat sendiri adalah suatu tempat yang di keramatkan da di yakini oleh masyarakat sekitarnya bawwa tempat tersebut memiliki kisah kisah atapun mistos tentang hal ghaib. Nah Inilah 5 Misteri Tempat Keramat di Jawa Tengah versi unikgaul : 1. Pantai Selatan Pantai Selatan Pulau Jawa , di huni oleh makhluk jin yang di pimpin Ratu Kidul. Kawasan pantai selatan yang dianggap keramat dan angker adalah Pantai Parangkusumo (Tempat labuhan Kraton Yogyakarta, dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul), Pantai Parangtritis, Gua Langse (pertapaan). Pantai selatan ini lebih cenderung ke Yogyakarta kawan. 2.Lawang Sewu Lawang Sewu terletak di Semarang Jawa tengah , nama lawang sewu itu dalam bahasa Jawa berarti Seribu Pintu karena bangunan lawang sewu ini mempunyai pintu yang banyak sekali , kalau kawan kesana tanpa pemandu wah bisa bahaya, bisa tersesat, tidak hanya itu, banyak koloni dan ribuan jin tinggal di sana. Lawang Sewu ini sudah termasuk terkenal tempat keramat,angker dan bahaya, dulu sering menjadi tempat uji nyali, karena banyaknya kasus kesurupan, dan koloni jin jin nya sangat banyak membuat tempat ini paling angker di Semarang. dan sekarang pun setiap orang di larang mengambil foto di dalam lawang sewu, karena apabila berfoto, wah jin jin di lawang sewu sangat marah besar. Orang orang yang tinggal di sekitar perumahan lawang sewu juga sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan bayangan aneh sesosok prejurit belanda , jin, dan lain sebagainya. Jadi jangan sekali kali ke lawang sewu untuk coba uji nyali. 3. Misteri Alas Purwo (Edited Lokasi Jawa Timur) Alas Purwo terletak di Bayuwangi , Alas purwo di kenal masyarakat sekitar adalah tempat yang keramat , dan banya jin jin yang bertempat tinggal di sana, banyak orang yang mempercayainya bahwa alas purwo ini sangat keramat dan sangat angker. Tidak hanya itu , Alas purnwo sering di jadikan tempat menguji ilmu dengan berhubungan dengan alam ghaib,ngeri banget deh pokoknya. 4. Misteri Alas Roban Siapa sih yang gak tau alas roban, biasanya kalau anda dari Jakarta mau ke semarang ada 2 jalur alternatif ini, kalau melalui alas roban ini lebih cepat menempuh perjalanan Anda. Alas roban sngat di kenal dengan hal hal keramat ,angker dan ghoib kawan. banyak kecelakan kecelakaan yang mengenaskan terjadi di kawasan ini. Oh iya bagi kawan banyak masyarakat sekitar maupun luar mempercayainya bahwa tempat ini sangat keramat dan angker. Oh iya bagi ANda yang lahir di tahun 1970-an, pasti tau iya yang namanya PETRUS [Penembak Misterius], pasukan khusus elite yang di buat oleh Presiden Soeharto. Nah kokon banyak rumor orang orang yang menjadi target PETRUS ini di buang di alas roban kawan, wah serem banget iya. 5. Gunung Merapi Gunung merapi terletak di daerah magelang , perbatasan jawa tengah dan yogyakarta. Nah Setiap tahun Kraton Yogyakarta mengadakan labuhan untuk menghormati pengunggu gunung merapi Eyang Sapu Jagad . Bagi pendaki merapi pasti tidak asing dengan pasar bubrah. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di gunung merapi adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib. Di puncak gunung gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/07/5-tempat-keramat-yang-paling-misterius.html
Konten ini memiliki hak cipta

Read more »

Beberapa Negara di Dunia yang Menggunakan Bahasa Jawa

1.Suriname 
 
Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.

Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).

2. Singapura
 
Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.

3. Malaysia
 

Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.

Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.

Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.

4. Belanda



Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu,  kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.

 5. Kaledonia Baru
 
Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu.   Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.

Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.

Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.

6. Indonesia


 


Sudah pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.

Read more »

Monday, July 29, 2013

PIWULANG LUHUR JAWA- NGURI URI BUDAYA JAWA


1. Yen gelem nalusuri, sejatine ora sethithik piwulang lan pitutur becik kang malah kita tampa saka wong-wong kang gawene nacad marga ora seneng marang kita, katimbang saka kanca raket kang tansah ngalembana. Awit elinga, panacad iku bisa nggugah kita nglempengake laku, dene pangalembana kepara njalari kelalen.
Kalau mau menelusuri, sebetulnya tidak sedikit pelajaran dan petuah bijak yang kita dapatkan dari orang-orang yang pekerjaannya nyacad (menghina) sebab tidak suka dengan kita, dari pada  teman dekat yang selalu memuja/menyanjung. Maka ingatlah penghinaan itu bisa membangkitkan kita untuk meluruskan perjalanan hidup, sedangkan dipuja/disanjung dapat mengakibatkan kita terlena.
2. Samangsane kowe diclathu wong kanthi sengak, aja kok bales sak nalika kanthi tembung kang uga sengak. Prayoga tanggapana mawa pakarti kang alus lan sareh. Jer ya klawan laku kang kaya mangkono iku kowe bisa ngendhalekake watak kang panasbaran, ngasorake sifat kang lagi kasinungan iblis.
Sewaktu kamu dimarahi orang dengan sengit (jelek), jangan dibalas seketika dengan ucapan jelek. Lebih baik tanggapi dengan perbuatan yang baik dan sabar. Sebab dengan perbuatan yang seperti itu kamu bisa  mengendalikan watak yang emosional, mengalahkan sifat iblis dalam diri kita.
3. Ing endi dununge pemarem lan katentreman? Saking angele mapanake rasa, nganti meh ora ana wong kang bisa rumangsa marem lan tentrem uripe. Mula kita kudu tlaten ngalah budi. Dhahana rasa meri lan drengki, amrih gorehing pikir bisa tansah sumingkir.
Dimana tempatnya rasa puas dan ketentraman? Sangat sulit menempatkan rasa, sampai tidak ada orang yang bisa merasakan puas dan tentram dalam hidupnya. Maka dari itu kita harus selalu bersabar. Jangan pernah ada rasa iri dan dengki,  supaya pikiran jelek bisa selalu tersingkirkan.
4. Menawa kowe durung mangerteni marang bab kok anggep ora becik aja kesusu ngatonake rasa sengitmu, gedhene nganti maoni lan nglairake panacad. Awit kawruhana yen pikiran manungsa iku tansah mobah mosik lan molak-malik. Apa kang kok kira ala lan kok gethingi iku ing tembe buri bisa malih dadi kok senengi, kepara malah bisa dadi gantungane uripmu.
Seumpama kamu belum mengerti dengan permasalahan dianggap tidak baik , jangan  dahulu memperlihatkan rasa bencimu, besarnya sampai membalas ucapannya dan mengeluarkan kata-kata menghina. Pertama ketahuilah bahwa pikiran manusia selalu berfikir dan berubah-ubah. Apa yang kamu kira jelek dan kamu benci itu suatu saat bisa berubah jadi kamu senangi, dan bisa berbalik jadi tempat untuk menggantungkan hidupmu.
5. Karepe wong nyatur alane liyan iku beteke mung arep nuduhake becike awake dhewe. Yen sing dijak nyatur wong kemplu, pamrih sing kaya mangkono mesthi katekane. Nanging tumraping wong mursid wong kang ngumbang rereged ing awake sarana migunakake banyu peceren malah saya nuduhake blentang-blentonge pambegan.
Maksudnya membicarakan kejelekan orang tetapi sebenarnya hanya untuk memperlihatkan kebaikan dirinya sendiri. Yang diajak  berbicara orang bodoh, keinginan yang seperti itu pasti terlaksana. Tetapi untuk seorang mursid (guru) orang yang membersihkan diri  dengan sarana mengunakan air yang kotor malah semakin menunjukkan  aibnya.
6. Aja sok ngendel-endelake samubarang kaluwihanmu, apa maneh mamerake kasuguhan lan kapinteranmu. Yen anggonmu ngongasake dhiri mau mung winates ing lathi tanpa bukti, dhonge enggon awakmu dadi ora aji. Luwih prayoga turuten pralambange “pari dadi” kang saya isi lan mentes malah sangsaya ndhungkluk. Pari kang ndhangak nudhuhake nek kothong blong tanpa isi.
Jangan pernah menunjuk-nunjukkan semua kelebihanmu, apalagi menunjukkan ketekunan dan kepandaiaanmu. Kalau kamu dalam menunjukkan kepandaian diri hanya sebatas di mulut tanpa bukti, suatu saat dirimu jadi tidak ada harganya. Lebih baik ikuti simbolnya “padi” yang semakin isi dan berisi semakin merunduk. Padi yang menengadah menunjukkan kalau kosong momplong tanpa isi.
7. Kahanan ndonya iki ora langgeng, tansah mobah mosik. Yen sira nemahi ketunggon bandha lan kasinungan pangkat, aja banjur rumangsa “Sapa Sira Sapa Ingsun” (SSSI) kang tansah ngendelake panguwasane tumindak deksura marang sapadha-padha. Elinga yen bandha iku gampang sirna. Pangkat bisa oncat ing saben wayah.
Kedaaan dunia ini tidak pernah tetap, selalu berubah-ubah. Kalau kita lagi ditungguhi kekayaan dan pangkat derajat, jangan pernah merasa “Siapa Kamu Siapa Saya” yang selalu menunjukkan kekuasaannya bertindak semaunya pada sesamanya. Ingatlah kalau harta itu mudah habis. Kedudukan (pangkat) bisa lepas sewaktu-waktu.
8. Saiba becike samangsa wong kang lagi kasinungan begja lan kabungahan iku tansah eling, gedhene asung syukur marang kang Peparing. Awit elinga yen tumindak kaya mangkono mau kajaba bisa ngilangi watak jubriya uga mletikake rasa rumangsa yen wong dilahirake ing donya iku sejatine mung dadi lelantaran melu urun-urun, tetulung marang sapadha-padha ning titah, mbengkas kasangsaran, munggahe nggayuh hayuning jagad.
Betapa indahnya sewaktu orang yang lagi mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan haruslah selalu ingat, besarnya selalu bersyukur kepada yang selalu memberi. Maka ingatlah kalau prilaku seperti itu selain bisa mengingatkan watak curiga juga melatih rasa menyadari kalau orang dilahirkan didunia ini sebenarnya hanya jadi perantara ikut berbagi, untuk mencapai kelestarian bumi.
9. “Rumangsa sarwa duwe” lan “Sarwa duwe rumangsa” iku tinulis genah mung diwolak-walik. Nanging surasane jebul kaya bumi klawan langit. Sing kapisan nuduhake watak ngedir-edirake, wengis satindak lakune, asosial, yen nggayuh  pepinginan ora maelu laku dudu samubarang pakarti nistha ditrajang wani. Dene sing kapindho, pakartine tansah kebak welas asih, wicaksana ing saben laku, rumangsa dosa samangsa gawe kapitunane liyan.
“Merasa serba ada” dan “Serba ada perasaan” itu jelas tertulis hanya dibalak-balik. Artinya sebernya seperti bumi dan langit. Yang pertama menunjukkan watak mengagung-agungkan diri, bengis setiap langkahnya, kikir, dan kalau ingin meraih keinginan  tidak memperhatikan prilaku jelek semuanya dilanggar. Dan yang kedua, perbuatannya  selalu penuh dengan welas asih, bijaksana di setiap langkah, merasa berdosa sewaktu berbuat merugikan orang.
10. Memitran, paseduluran nganti tumekaning jejodhowan iku yen siji lan sijine bisa emong kinemong, istingarah bisa sempulur becik. Yen anaa padudon sepisan pindho iku wis aran lumrah, bisa nambahi raketing sesambungan. Nanging suwalike yen padha angel ngenggoni sifat emong kinemong mau genah bakal langka langgenge, malah bedaning panemu sithik wae bisa marakake dahuru.
Berteman, persaudaraan sampai datangnya perjodohan itu kalau satu dan satunya bisa saling asuh-mengasuh, istiqaroh bisa semakin baik. Kalaupun ada perselisihan sekali dua kali itu sudah biasa, bisa menambah eratnya pertalian persaudaraan. Tetapi sebaliknya kalau sama-sama susah menempatkan sifat saling asuh-mengasuh itu jelas bakal langka kelanjutannya, berbeda pendapat sedikit saja bisa membuat perselisihan.
11. Tepa slira lan mawas dhiri iku dadi oboring laku nggayuh rahayu, minangka jimat paripih tumraping ngaurip, munggahe bisa nyedhakake rasa asih lan ngedohake watak drengki lan daksiya marang sapepadhane. Sregep mawas dhiri ateges bakal weruh marang kekurangan lan cacade dhewe, saengga wusanane thukul greged ndandani murih apike.
Tenggang rasa dan intropeksi itu jadi penerang jalan dalam mengapai keselamatan, sebagai pusaka (benteng diri) hidup kita, dapat mendekatkan pada rasa kasih sayang dan menjauhkan watak iri dan sewenang-wenang pada sesama. Selalu intropeksi artinya tahu akan kekurangan dan cela diri kita, sehingga akhirnya tumbuh keinginan memperbaiki bagaimana baiknya.
12. Wong kang ora nate nandhang prihatin ora bakal kasinungan rasa pangrasa kang njalari tekane rasa trenyuh lan welas lahir batine. Wong kang wis nate ketaman ing prihatin, luwih bisa ngrasakake penandange wong liya. Mula adhakane luwih gelem aweh pitulungan marang kang kasusahan.
Orang yang tidak pernah merasakan prihatin (kesusahan) tidak akan ketempatan rasa sejati yang menimbulkan datangnya rasa iba dan kasih sayang lahir batin. Orang yang sudah pernah merasakan prihatin (kesusahan), lebih dapat merasakan penderitaan orang lain. Maka biasanya lebih mengerti dan suka memberi pertolongan yang lagi mendapat kesusahan.
13. Tembung kang kurang prayoga kang kalair mung marga kadereng dening dayaning hawa nafsu iku pancen sakala iku bisa aweh rasa pemarem. Nanging sawise iku bakal aweh rasa getun lan panutuh marang dhiri pribadhi, kang satemah tansah bisa ngrubeda marang katentremaning pikir lan ati. Guneman sethithik nanging memikir akeh iku kang tumrape manungsa bisa aweh katentreman lan rasa marem kang gedhe dhewe.
Ucapan yang kurang baik yang terucap hanya suatu sebab desakkan kekuatan hawa nafsu itu, memang seketika bisa membuat rasa puas. Tetapi setelah itu dapat memberi rasa menyesal dan menyalahkan pada diri sendiri, yang selalu menganggu ketentraman pikiran dan hati. Berbicara sedikit tetapi berfikir luas, maka sebagai manusia telah bisa memberi ketentraman dan rasa sangat puas yang besar.
14.     Kita iki kejaba ndarbeni badan wadhag lan pancadriya, siji maneh kita uga darbe osiking ati. Darbe kita iki ora kasat mata, ora kena ginrayang, nanging tansah ajeg elik-elik marang bebener yen lagi nandhang pletiking pakarti lan cipta ala, munggahe katuwuhan krenteg tumindak laku ngiwa. Mula poma dipoma, tansah bisoa ngrungokake osiking atimu, awit iku kang ngajak sak paripolahmu tumuju menyang karahayuning urip.
Kita ini selain mempunyai badan jasmani dan pancaindriya, satu lagi kita juga mempunyai hatinurani. Kepunyaan kita ini tidak dapat dilihat, tidak bisa diraba, tetapi selalu mengingatkan kepada kebenaran kalau sedang mengalami kealpaan dan angan-angan yang kurang baik, jikalau diteruskan mempunyai keinginan melakukan perbuatan kurang baik. Maka berhati-hatilah, harus bisa mendengarkan suara hatimu, sebab itu yang mengajak setiap prilakumu menuju jalan keselamatan hidup.
15. Kawruh lan ilmu pengetahuan iku mung bisa digayuh lan dikuwasani kanthi laku kang laras karo apa kang diwulangake. Lire ajaran teorine kudu bisa dicakake lan ditrapake kanggo karaharjaning bebrayan. Wondene lakune mono kudu sinartan tekad kang gilig lan kekarepan kang tulus lan mantep kinanthenan kateguhaning iman, kanggo ngadhepi sakehing panggodha sarta nyingkiri sikep laku kang sarwa dudu.
Pengatahuan dan ilmu pengetahuan itu hanya bisa diraih dan dikuasai dengan laku yang selaras dengan apa yang diajarkan. Intinya adalah pelajaran teori harus bisa dilaksanakan dan dipratekkan untuk kemuliaan kehidupan. Oleh sebab itu caranya harus dibarengi tekad yang bulat dan keinginan yang tulus dan mantap serta  dengan berbekal keteguhan iman, untuk menghadapi semua godaan serta menyingkirkan sikap perbuatan yang tidak pada tempatnya.
16.     Siji-sijine dalan amrih kaleksanan ing gegayuhan, yaiku makarti kang sinartan kapercayaan lan keyakinan menawa apa kang sinedya mesthi dadi. Yen mung kandheg ing gagasan lan kukuhing karep wae, tanpa tumandang lan makarya minangka sarana panebuse, wohe ya ora beda kaya dene wong ngimpi. Cilakane maneh yen selagine nganggit-anggit mau wis kaselak ngrasakake kanikmatane ing pengangen-angen, wusanane dadi lumuh ing gawe lan wedi ing kewuh.
Satu-satunya jalan supaya tercapainya sebuah keinginan, yaitu bekerja yang dibekali dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang diharapkan pasti jadi. Kalau hanya berhenti pada gagasan/ide dan kuatnya keinginan saja, tanpa berbuat dan bekerja sebagai sarana pengganti, hasilnya juga tidak berbeda seperti orang yang bermimpi. Celakanya lagi kalau hanya mengarang-arang, akhirnya jadi malas bekerja dan takut merepotkan.
17. Ora ana penggawe luwih dening mulya kejaba dedana sing uga ateges mbiyantu nyampeti kekuranganing kabutuhane liyan. Dedana marang sapepadha iku ateges uga mitulungi awake dhewe nglelantih marang rasa lila legawa kang uga ateges angabekti marang Pangeran Kang Maha Welas Asih. Pancen pangabekti mono wis aran pasrah, dadi kita ora ngajab marang baline sumbangsih kita. Kabeh iku sing kagungan mung Pangeran Kang Maha Kuwaos, kita ora wenang ngajab wohing pangabekti kanggo kita dhewe. Nindakake kabecikan kanthi dedana kita pancen wajib nanging ngundhuh wohing kautaman kita ora wenang.
Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia selain beramal yang juga bisa berarti membantu mencukupi kekurangan kebutuhan orang lain. Bersedekah pada sesama itu berarti juga membantu diri sendiri melatih pada rasa tulus dan ikhlas yang juga berarti berbakti pada Tuhan Yang Maha Penyayang. Memang berbakti sudah berarti pasrah, jadi jangan pernah berharap kembali apa yang telah kita sumbangkan. Semua itu milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak kuasa berharap buahnya persembahan untuk diri kita pribadi. Berbuat kebaikan dengan beramal hukumnya wajib tetapi memetik buahnya kebaikan kita tidak berhak.
18. Nggayuh kaluhuran mono ateges ngupaya tataraning urip kang luwih dhuwur. Ya dhuwur ing lahir ya uga ing batin. Lire sing murakabi kanggo dhiri pribadi, sumarambah tumrap bebrayan agung. Sapa kang mung mligi nggayuh kaluhuraning lahir, ateges mung mburu drajat, semat lan pangkat, durung aran jejeg uripe. Suprandene sapa kang mung ngemungake kaluhuran batin, ateges ora nuhoni jejering manungsa ing alam donya iku kang kudu tumandang gawe kanggo donyane.
Mengapai kemulian berarti berusaha mencapai tahapan  hidup yang lebih tinggi. Ya tinggi di lahir dan juga di batin. Intinya yang bermanfaat untuk diri pribadi, dan juga untuk semua kehidupan. Siapa yang hanya mengapai kemuliaan lahiriah, berarti hanya memburu derajat/pangkat, belum bisa dikatakan lurus hidupnya. Demikian halnya siapa yang hanya mengapai keutamaan batin, berarti tidak sesungguhnya tampil sebagai manusia di alam dunia yang harus bekerja untuk kelestarian alam.
19. Sarupaning wewadi sing ala lan sing becik yen isih kok gembol lan mbok keket kanthi remit ing ati salawase isih tetep dadi baturmu. Nanging yen wis mbok ketokake sathithik wae bakal dadi bendaramu kang ngidak-idak sirahmu. Selagine mung nyimpen wewadine dhewe wae wis abot, apa maneh yen nganti pinracaya nggegem wewadine liyan. Mula saka iku ojo sok dhemen lan kepengin meruhi wewadine liyan. Sing wis cetha mung bakal nambahi sanggan sing sejatine dudu wajibmu melu open-open.
Segala macam rahasia yang jelek dan baik kalau masih kamu simpan dan disembunyikan dengan rahasia di dalam hati selamanya masih tetap menjadi temanmu. Akan tetapi kalau sudah kamu perlihatkan sedikit saja akan jadi tuanmu yang menginjak-injak kepalamu. Seandainya hanya menyimpan rahasia kita sendiri itu sudah berat, apa lagi kalau dipercaya menyimpan rahasianya orang lain. Yang sudah jelas akan menambahi beban yang sebenarnya bukan merupakan kewajiban kita untuk ikut memelihara.
20. Sok sopoa bakal nduweni rasa kurmat marang wong kang tansah katon bingar lan padhang polatane, nadyan ta wong mau nembe wae nandhang susah utawa nemoni pepalang ing panguripane. Kosokbaline, wong kang tansah katon suntrut kerep ngrundel lan grenengan, merga ora ketekan sedyane iku, cetha bakal kaoncatan kekuwatan ing batin lan tenagane, tangeh lamun entuka pitulungan kepara malah dadi sesirikaning mitra karuhe.
Siapapun akan mempunyai rasa hormat pada orang yang selalu kelihatan bersuka cita dan terang perangainya, meskipun orang itu baru saja mengalami kesusahan atau mendapatkan cobaan hidup. Sebaliknya, orang yang selalu kelihatan susah sering ngomel dan mengumpat, sebab tidak tercapai keinginannya, jelas akan kehilangan kekuatan batin dan tenaganya, jangan berharap mendapatkan pertolongan malah akan di jauhi teman dan kerabat.

Read more »

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di sini... ; ) Terima Kasih atas Kunjungan Anda...

HARAP JANGAN PANGGIL SAYA "MAS" KARENA OWNER BLOG INI SEORANG WANITA