Hai...teman-teman selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua😉. Mari berkreasi dengan singkong, makanan rakyat yang begitu merakyat. Sejak kecil orangtuaku bilang, singkong itu tumbuhan paling serbaguna, selain kelapa. Maksudnya dari singkongnya aja bisa dibuat menjadi puluhan bahkan untuk expert mejadi ratusan jenis makanan. (Ini bukan sekedar sensasi atau hoax, jika belum bisa menghitung sebanyak yang aku sebut berarti kita butuh pengayaan dalam bab kuliner tanaman ini)
Karena hari ini ada beberapa singkong mentah yang dicabut dari kebun, ya pingin buat makanan sederhana aja. Kenapa aku batasi dengan kata sederhana, karena untuk sebagian orang singkong bisa diolah secara pro atau advanced. Aku bilang ini simple ya karena mudah dan gak butuh proses pengubahan yang rumit. Apa aja. Yukk simak hasil masakanku hari ini:
Gethuk Lindri
Caranya sebenarnya hampir sama dengan gethuk pada umumnya, cuma kalau gethuk lindri identik dengan warna yang beragam dan bentuknya berupa buliran memanjang. Tapi gak ada aturan harus seperti itu. Yang penting memenuhi kompisisi dan cara buat gethuk lindri ya jadi gethuk lindiri.
Cara: singkong kupas cuci bersih, kukus, matang. Setelah itu tumbuk hingga halus. Setelah halus tambahkan panili, gula pasir, peearna atau sikik margarin biar gak pecah saat diuleni. Ya tidak selalu butuh cetakan. Buat sesuai keinginan. Berikan parutan kelapa. Sajikan..
Gethuk Goreng
Gethuk yang digoreng ini identik dengan daerah karesidenan banyumas. Asalnya daerah sokaraja banyumasan purwokerto. Tapi tidak hanya di sokaraja untuk bisa membeli gethuk ini. Didaerah lain bahkan beda daerah seperti banjarnegar, purbalingga, cilacap juga banyak penjual gethuk goreng. Untuk pembuatannya ya hampir sama dengan gethuk. Tanpa embel embel apapun.
Cara: singkong kupas cuci bersih kukus hingga matang. Tumbuk hingga halus dalam wadah. Setelah halus tambahkan panili atau kalau suka sedikit santan. Dan yang terpenting gula jawa. Karena hampir semua gethuk goreng basicnya menggunakan gula jawa sebagai pemanis. Kenapa gethuk yang dijual itu kenyal dan gak empuk banget. Ya kalau penjual ya gak murni singkong aja kan. Bisa menambahkan tepung seperti tapioka (ya dari singkong juga kan tapi olahan jadi bisa mengenyalkan). Kalau aku murni singkong rebus ditumbuk saja. Bentuk bulatan. Oya kalau pakai gula merah saja warnanya memang tidak bisa merah kecoklatan seperti warna gula jawa kan. Mau sebanyak apapun ya tetap mocca aja gitu. Kecuali satu kilo untuk satu mangkok singkong. Aku udah ngasih 3 butir gula jawa. Kalau dari rasa udah manis. Tapi dari tampilan ya liat sendiri. Mungkin tidak menarik. Tapi ya gpp sih. Gak ngaruh juga. Karena kalau mau warnanya coklat gula jawa ya tambahkan pewarna dari rebusan daun kluweh. Okee.. setelah dibentuk bulatan bisa langsung digoreng. Sesuai selera aja. Pakai tepung beras atau langsung. Kalau langsung lebih berminyak dan menyerap minyak. Atau dimakan tanpa digoreng gpp. (Tapi namanya bukan gethuk goreng)
Keripik Gethuk
Keripik gethuk sebenarnya turunan dari gethuk juga kan, gethuk kering yang menghasilkan tampilan dan rasa kriuk krispi. Tapi sebenarnya lebih sulit karena gethuk butuh proses ulen hingga benar benar pas dan bisa diiris. Gak cuma itu sih.. kalau keripik gethuk harus lebih lembut dan digoreng gak pecah rasanya. Jadi ada bedanya dengan gethuk sebelum digoreng. Kalau keripik bisa dibuat asam manis gurih asoyy pokoknya. Pedes juga bisa.
Jemblem
Jemblem sebutan di daerah jawatimuran kalau klenyem daerahku nyebutnya gitu. Ya simpel. Singkong cuci parut. Bentuk bulatan lalu berikan isian gula merah. Goreng.
Entho entho
Ini masih seputar entho entho, entho singkong ya hampir sama dengan buat klenyem cuma umumnya dibumbui asin gurih. Aku buatnya dengan tempe dan parutan kelapa bumbu ketumbar bawang putih penyedap garam gula pasir. Pasti ya masak selalu mengggunakan gula pasir tebu. Ya memang itu ciri khasku. Sebenarnya kaalau udah pakai msg gak pakai gula gpp. Karena tujuannya gula pasir ya biar ketemu dengan garam aja. Karena akan menghasilkan vetsin alami yang menambah cita rasa. Istilahnya ya.. kalau buat sayur asem, kehabisan moto penyedap itu.. bisa dengan garam dan gula pasir aja. Ya sedep juga. Bukan gula jawa aren. Gula merah juga ada yang tebu. Tapi baiknya yang pasir karena warnaya gak ngaruh kalau pasir. (Beuhh paham betul dengan dunia pergulaan) 😥😥