Monday, September 6, 2021

Tips Memasak Sederhana





Seperti orang yang tidak punya kesibukan lain, selain memasak. Sebenarnya masih ingin beberapa hari di Solo. Tapi Minggu disuruh pulang Ibuku. 

Sebenarnya... Di Solo akan ada dek Desinta sahabatku untuk menginap. Dia jauh datang dari Blora, akan ada interview kerja.

Tapi kabar baiknya.. ternyata masih hari Kamis. Tidak hari ini. 


Ya . Ini adalah memasak nasi untuk dibagikan ke tetangga, weton Janggleng hari Selasa. Tapi..  untuk acara wetonan sehari sebelumnya. Ngiras sekalian bulan Suro. 6 Lapan si anak bayi Janggleng.


Kenapa harus aku yang sibuk memasak, karena ibuku ke tegalan. Sibuk. Biasanya juga ibuku yang masak. Aku gak pernah. Tapi karena memang sibuk nungguin orang kerja di ladang; sekaligus ibuku kerja juga. Karena ibuku itu setiap hari hanya ke sawah dan tegal. Tentunya bapak saya juga..


Adikku Febry dan adik ipar ku juga ke ladang, untuk ngarit pari. Gak banyak padi. Hanya sepetak. Makanya dipanen sendiri. Belum lagi besok . Udah ngingoni wong tebang lagi.

Karena sistemnya harus di ingoni. Ya masak untuk dikirim. Udah sebulan lebih.. bulan Juli kemarin. Ini tebang tebu bagian kecamatan sebelah. Ibuku capeknya kayak apa ..

Masak selalu banyak. Kalau beli ya ga mungkin.. seberapa coba. Kan orang tebang itu ...makan kayak sapi porsi kuli.

Meski. Hanya 6-7 orang tapi nasinya satu cething besar penuh.


Untuk acara wetonan Janggleng, aku saja yang masak. Pagi . Aku udah nganterin ibuku belanja. Tapi aku yg masak. Ya ibuku harus aku anterin ke tegalan lagi.


Untuk 20 an orang, lumayan banyak menurutku. Awalnya ibuku bilang nasi kuning. Kemarin udah aku iyakan. Masak nasi kuning, ayam, mie goreng+ kering tempe. Tapi berubah lagi.. mending nasi putih biasa saja. Lauknya ganti oseng buncis.

Kalau nasi kuning, kan bisa dikit saja. Maksudu satu buletan mangkuk gtu aja.

Tapi menurut ibuku ga patut.

Ya udah nasi putih umumnya gtu saja.


Ayam ya.. ayam kecap manis. Sejak dulu.. yg dimasak hanya seperti ini. Kalaupun ada style lain ya.. dikasih cabe gitu 

Mau Ingkung mau apa...ibuku bisanya ya dikecapi gini. Malahan enak.

Gak amis. Karena direbus dengan jahe Laos dll dulu. Baru digoreng kering. Setelah itu ditumis dengan bumbu dan dikecapi lagi.

Ngasih makanan.. kalau bisa ya dimakan orang yang Nerima.

Kalau bihun ya.. aku kuncinya harus pakai ebi Miri dan mrica atau lada. Udah itu wajib. Selain bamer baput garam gula micin.

Tips: sayuran kol wortel digoreng sendiri dulu. Bihun direbus dulu. Angkat. Smeua bumbu halus digoreng. Terus diaduk dengan bihun. Diaduk menggunakan garpu. Biar merata.

Udah gitu aja. Kalau buncis.. Laos si kunci rempah yang bedakan. Karena mayoritas masakan manis gak pedas. Tumis buncis ini aku kasih Lombok ijo yang diiris banyak. Campur wortel dan buncis. Jangan lupa ebi Miri juga. Untuk rasa pekat dan agak udang udangan.


Tahu bacem biar meresap harus dibiarkan mendidih dengan air bumbu dan kecap lama banget. Sebelumnya tahu dikukus dulu. Baru masukan bumbu dalam minyak panas diwajan. Tahu masukan. Jadi ada tekstur digoreng dikit gitu. Lebih enak. Tahunya tahu merah. Kalau putih aku ga doyan. Gak enak dibacem. Bumbu kunci: ketumbar. 

Selain pakai gula merah untuk mempercantik warna. Pakai kecap. Aku menggunakan Bango. Kalau untuk warna agak hitam cantik gunakan ABC. Kalau untuk rasa yang pas..

Gunakan kecap merk Ikan Lele. Ini produksi lokal karesidenan Kudus. Blora Pati dll.. jangkauan pasarnya. Tapi ini beneran enakkkkk bangetttttt..  karena ada sensasi udang. Rasanya enak banget. Justru ini mengalahkan rasa kecap nasional. Brand nasional. Aku penyuka kecap lokal. Fungsi kecap ...lebih ke tampilan sih menunjang selain gulmerah. Kalau manis.  Ya tetap gula pasir. Kompleks banget bacem. Itulah mengapa enak.. banget. Lengkap.. asin gurih manis.. minyak dll.


Untuk pelengkap cething ater ateran..bisa tambahkan kerupuk dan rempeyek. Tapi aku hanya goreng kerupuk udang saja 

Ga tau itu nomor berapa. Intinya seplastik kecil 1/4 an ya. 11.000an. ya gak keras. Empuk juga. Tapi aku yakin itu bukan kerupuk udang premium.

Tapi bukan yang kaleng kaleng.


 

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di sini... ; ) Terima Kasih atas Kunjungan Anda...

HARAP JANGAN PANGGIL SAYA "MAS" KARENA OWNER BLOG INI SEORANG WANITA