Friday, February 12, 2021

๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„


 Sudah beberapa hari ini Solo hujan...

Karena musim hujan, dan begitu terus....

Hampir setiap siang menuju sore sampai malam hingga pagi... gerimis. Ga hanya gerimis tapi hujan kritak kritik.. deres.


Aku beli dimsum di sekitar gerbang belakang uns, tulisannya seribuan..

Tapi ternyata harganya juga 2-3 ribuan per potong. Aku beli ayam.. 

Dua ribuan...

Tapi banyak variannya sih.. mungkin waralaba juga. Tapi lebih apik dan epic..

Frozen food (berbagai dimsum) lebih banyak. Tapi aku ga suka. Aku kayaknya suka yang fresh. Mungkin kayak gitu adanya cuma di restauran atau pedagang streetfood tapi mungkin di tiongkok asli sana. Istilahw kayak penjual gorengan yang buat dan goreng sendiri.

Kalau bisa liat cara buatnya.

Bukan yang frozen gini.. hla ini emang sih ada spice yang menampilkan dimsumnya diangetin lagi.. sama mas mas yang jual..

Tapi kan bukan fresh.

Ya jadinya bukan seperti yang aku harapkan.

Beli mie ayam juga aneh. Mienya itu bener bener kempel mblenyek medok sampai hampir jadi adonan lagi. Saking udah lembeknya. Tulisannya mi ayam kuta gaplek. Tapi mie nya itu.. mi kering gepeng... yang kecil lembut. Mungkin masaknya juga sampai gitu ..

Bukan mi ayam umumnya yang dibuat sendiri. Sebenarnya gpp pakai mie kering, tapi yang silinder jangan yang gepeng.

Itu kecill bangett ...hampir kayak bakwan dan adonan tepung lagi.

Yang jual juga masih muda, kayake pasutri yang masih baru. Lamaaaaa banget meracik satu mi aja. 

Ya Allah.. sebenarnya aku suka konsep gini. Yang dipisah kayak titoti. 

Cuma...  ya..bahannya yang gak sreg. Kalau ayam aku suka.. gak amis.. standar juga 7.000



Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di sini... ; ) Terima Kasih atas Kunjungan Anda...

HARAP JANGAN PANGGIL SAYA "MAS" KARENA OWNER BLOG INI SEORANG WANITA