CATATAN PERJALANAN

Sering banget kan kita mendengar kata klise. Ada suatu kejadian ketika aku sedang curhat “serius” dan memang sedang dalam keadaan “tersebut” dia mejawab “KLISE”. Sebenarnya kapan sih kita bisa menggunakan kata klise? Apa semua keadaan bisa disebut klise?

Kalau dalam kamus bahasa Indonesia klise mempunyai arti:

1 gambar negatif pd film potret; 2 Graf keping atau pelat berisi gambar yg agak menonjol untuk dicetakkan dng cetak tinggi: penyerahan barang cetakan bergambar itu disertai juga dng -- nya; 3 kigagasan (ungkapan) yg terlalu sering dipakai; 4 ki tiruan; hasil meniru;

Kita akan membahas makna yang ke tiga dan kemungkinan juga yang ke empat aja ya.

Dari pengertian itu kan bisa kita simpulkan KLISE adalah hal yang udah umum dan pasaran banget <untuk sebuah kata-kata atau ungkapan>

Klise juga bisa disebut sesuatu hal yang gak asli atau tiruan <berarti bukan ide asli?)

Dari artikel yang aku baca, klise itu berbeda dengan klasik. Klise tidak bisa disamakan dengan klasik. Tapi anehnya banyak masyarakat kita yang sering menggeser makna klasik setara KLISE.

Sering banget kita mengucapkan: pertanyaan anda sangat klasik! <ini mengacu pada pertanyaan yang sifatnya sudah diulang-ulang dan gak inovatif,mudah ditebak dsb>

Itu harusnya yang disebut pertanyaan klise, bukan pertanyaan klasik.

Menurutku KLISE itu gak hanya dalam kata-kata atau ucapan tetapi juga dalam hal inovasi yang menyangkut suatu kreatifitas.

Kalau pernah denger lagunya Afgan yang judulnya Klise pasti pernah denger lirik ini: CINTA TANPA ALASAN BERBEDA, TAPI KAU BUATKU DIRIKU SUKA, MUNGKIN KARNA TERSIMPAN DUSTA, KU SUDAH BOSAN,, KLISE... KLISE... KLISE SEMUA...

Kalau melihat lagunya Afgan, KLISE itu agak gimana gitu kan ya? <baca: kurang baik dan membosankan>

Dari lagu tersebut Afgan mengungkapkan sesuatu yang SAMA SAJA, TIDAK ADA BEDANYA, DICINTAI DENGAN ALASAN DAN CARA YANG SAMAKAH?

Bisa jadi....... : )

Berarti KLISE itu sering terjadi dalam kisah cinta? Emm. Mungkin. Gampanglah, kita lihat aja seberapa sering cowok itu mengungkapkan kata-kata cinta dan ungkapan lainnya yang notabenenya adalah pasaran dan UDAH BIASA. Yang pada akhirnya hanya akan menunjukkan jiwa gombalisme dalam dirinya.

Tapi gak semua ungkapan dari seseorang itu KLISE atau parahnya GOMBAL. Kita ya harus melihat dulu, siapa yang bilang, pahami dulu siapa yang mengatakan dan pastinya kita harus membaca perasaan yang mengatakan dong. Apakah ungkapan tersebut memang tulus atau hanya sekedar gombal belaka. Tapi jangan langsung diartikan KLISE itu negatif lho ya, Klise itu sah-sah saja. Asal jujur dan memang tulus “seperti itu adanya”

Kumpulan kalimat-kalimat KLISE menurutku :ü Kamu adalah cewek paling cantik yang pernah aku temui... <bisa jadi jujur, bisa juga enggak kan?>
ü Kamu itu cewek paling beda dan gak seperti yang lainnya...
ü Aku belum pernah mendapatkan orang sesempurna kamu <bisa jadi memang begini adanya, kalau memang cowok tersebut merasa ceweknya adalah orang paling sempurna yang pernah ia temui)
ü Gimana mungkin, seseorang seperti aku bisa dapetin kamu <gak terlalu klise kok, ini lebih ke ungkapan cowok yang gak percaya diri aja>
ü Aku gak bisa suka kamu, karena kamu terlalu baik buat aku <klise banget, menurut aku malahan pasaran! Gak bisa apa sedikit kreatif>
ü Kamu terlalu sempurna buat aku, aku bisa apa untuk memilikimu? <hemm, klise yang disertai minderisasi deh,, yuhhhh : ) )
ü Aku sudah berusaha lupain dia, tapi tetap gak bisaaaa Winn..... <klise tapi serinngnya memang nyata>
ü Walaupun udah berkali-kali disakitin, tapi aku tetap sayang dia Winn, aku gak bisa menghapus perasaan ini.... <hu’umm hu;umm, klise tapi memang bener kok>
ü Perasaanku saat bersama dia itu sulit dilukiskan mbak,,, aku gak tau dengan perasaan ini... aku terlalu nyaman saat bersama dia <klise sih, tapi kadang ya agak sok lola dalam menyadari sesuatu>
ü Jodoh tak akan kemana- kalau memang jodoh pasti ya balikan lagi-udahlah,,, kalau memang dia jodoh kamu pasti juga ketemu kok.... <klise! Kalimat yang teramat sangat sering kita denger kalau kita lagi butuh nasehat dan menasehati, kenapa kadang aku bilang gitu juga? Udah gak tau lagi gimana caranya menghibur. Pada akhirnya keklisean pun jadilah... KLISE TAPI AKUPERCAYA KOK. Jodoh gak akan kemana, kalau gak jodoh pasti kemana-mana.. :p
Pasti aja bener! Asal disertai usaha. Gak mungkin juga hanya duduk diam dan stuck ditempat berharap jodoh kita muncul atau parahnya lagi jatuh dari langit, bukkk!! Tapat diatap kamar kita. Kalau kayak gitu mah bohong abisss!ü Aku ngerti banget dengan apa yang kamu rasain (sering banget kan kita mendapat jawaban kayak gini?)
ü Aku takut membuat kamu lebih sakit lagi, aku ingin hubungan ini berakir <putus dengan alasan KLISE!>
ü Kenapa sih kamu gak ngertiin aku? Kamu gak mahami aku! Kamu gak tau gimana perasaan aku! <klise ala cewek-cewek manja yang marah karena hal sepele *biasanya sih* terus habis itu ya minta putus *mudah ditebak, hello*>
ü Aku suka kamu, sejak pertama melihat kamu, saat kamu pertama kali tersenyum dan menyapaku <hey heyy,, klise... tapi aku suka, kalau yang ngungkapin seseorang yang menurutku “jujur”)

Jadi klise itu sesuatu hal yang gitu-gitu aja, gak ada bedanya, menjemukan, menjenuhkan, membosankan, udah umum, mudah ketebak, gak ada kejutannya, hal yang biasa banget dan sering banget dipakai orang.

TAPI YANG PERLU DIGARISBAWAHI:KLISE ITU GAK BERMAKNA NEGATIF LHO YA,..

Keklisean dalam hal cerita juga ada, bisa aja terlihat dari plot cerita tersebut (baik cerita film, buku, sinetron ataupun lagu)

Kalau dalam hal ini KLISE merujuk ke pengertian yang keempat, yang berarti MENIRU dan MENGULANGI SESUATU YANG UDAH UDA.

©      Tokoh utama dalam novel atau film yang semuanya cantik dan ganteng. Dimana cewek cantik pemeran utama bertemu, jatuh cinta dan pada akhirnya berjodoh dengan pemeran utama cowok yang ganteng. <seringnya gitu kan yaa?>
©      Ada cewek culun, jelek, pakai behel (ala betty la fea lah) pada akhirnya berubah menjadi cewek cantik dan keren, and then.... pemeran utama pria yang pastinya paling cakep jatuh cinta dengan cewek tersebut.. <gini gini kan kebanyakan?>
©      Tokoh utama dalam cerita (cewek) adalah seorang minoritas yang sering dibully, dicela, dihina yang pada akhirnya berubah dan membalas kekejaman yang dilakukan musuhnya..
©      Tokoh utama cewek dalam cerita adalah seseorang yang miskin, lalu bertemu dengan pemeran utama pria kaya raya yang sombong, tapi pada akhirnya jatuh cinta..
©      Ada cewek dan cowok yang awalnya saling benci, musuhan karena HAL APA GAK JELAS, pada akhirnya saling jatuh cinta dan gengsi untuk mengakuinya.. <tau kan... kisah semacam ginian???”
©      Ada cewek diputusin cowoknya yang memilih cewek cakep, pada akhirnya si cewek move on dan bales dendam, dengan cara make over abis-abisan,, sehingga dirinya menjelma menjadi cewek kece yang membuat mantan tersebut nengok lagi ke dia. Si cowok mulai nyesel kenapa ninggalin si cewek, pada akhirnya deketin lagi tuh cewek, CLBK <yahh... yah... sudah sangat umum dan biasa banget *gakMenariklageee*)
©      Ada 2 sahabat cewek yang menyukai satu cowok yang sama. Salah satu sahabat mengalah dan merelakan sahabatnya ini bersama cowok tersebut, yang pastinya disertai tangisan darah+merana lebay gak karuan+pura-pura ikhlas. Lalu sahabat cewek yang satunya menyadari kalau dia udah nyakitin sahabatnya, akhirnya dia juga berkorban dan rela meninggalkan cowok tersebut... <well well well, kisah cinta segitiga yang GITU-GITU AJA, eyha eyha eyha>
©      Saat udah berbahagia menjalani cinta, salah satu pasangan kecelakaan, hilang ingatan dan ya gituuuu, lupa dengan ceweknya atau cowoknya. Dan bisa jadi jatuh cinta dengan cewek lain/cowok lain yang merawatnya... <parah,,,,>
©      Pemeran utama, biasanya cowok. Meninggal dunia dalam kecelakaan. Lalu muncul seseorang yang persis dengan dia, tapi gak ngenalin tokoh utama yang cewek. <terjadilah penderitaan yang menggoncang seluruh isi bumi>
©      Seorang cewek sempurna yang kaya raya punya segalanya, jatuh cinta dengan pemuda biasa, yang dandannya semrawut ala anak band, fotografer atau apalah. Lalu orangtua si cewek menentang dan justru ingin menjodohka anaknya dengan LELAKI lain yang lebih sederajat. Akhirnya si cewek nangis-nangis menderita. Hingga pada hari H pernikahannya si cewek tetap pasrah, tapi akhirnya si cowok datang dan ngajak kabur. Atau seringnya waktu acara ijab kabul pada detik-detik terakhir ketika penghulu bertanya “SAH?”. Si cowok tersebut bilang “TIDAK SAH” bla bla blaa blaaa.... <#kenapa juga kalau mau kabur gak sehari atau seminggu sebelumnya? Bisa ngirit biaya pernikahan yang BATAL kan? , kadang hal kayak gitu gak masuk akal gitooooh!, parahnya lagi si cewek mungkin lari-lari keluar rumah dari acara pernikahan, lari ke jalanan,,, pakai gaun pernikahan dan pastinya, nyari cowoknya *ckckkcckc* gila!>

Yahh, itulah beberapa HAL disekitar kita. Yang bisa disebut KLISE!!

Kalau udah kayak gini, yang gak klise itulah yang menarik, karena yang gak klise itu berbeda dan gak membosankan. Kangen kan dengan segala hal yang KONTRA dari cerita diatas? Kisah yang gak bisa ditebak, yang jauh dari perkiraan orang, yang gak lazim dialami orang-orang, yang gak SEPERTI UMUMNYA, yang...mungkin saja terjadi dengan diri kalian? (?) : )